KicauanRakyat – Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Diakui Arya Sinulingga, PSSI sempat kesulitan dalam pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Baik itu pemain yang berkarir di dalam negeri atau abroad.
Adapun pemain yang berstatus abroad seperti Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Pratama Arhan (Suwon FC), Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Justin Hubner (Cerezo Osaka).
“Pak Erick (Thohir) selalu sampaikan kepada teman-teman LIB yang dulu kita tarik, dulu pak ketum tarik dengan mendadak, menghentikan Liga yang tadinya cuma hanya 9 pemain, tidak mungkin sampai seperti ini,” ucap Arya Sinulingga.
“Tapi ternyata langkah itu dilakukan berhasil dan pemain bisa menampilkan yang terbaik.”
“Setelah itu klub-klub yang kita lobi di luar juga cukup support juga seperti klubnya Ivar Jenner, karena semua itu tidak menyangka Ivar Jenner bisa main, Rafael bisa main, kemudian Arhan bisa main.”
“Bahkan Nathan Tjoe-A-On bolak-balik,” kata Arya Sinulingga.
Khusus Justin Hubner, Cerezo Osaka, tidak mengizinkan pemain kelahiran Belanda itu tampil di pertandingan melawan Guinea.
Padahal tenaga Justin Hubner sangat diperlukan skuad Garuda Muda.
Arya Sinulingga menuturkan, terselip rasa PSSI terhadap sikap Cerezo Osaka.
Di laga menghadapi Guinea ini, timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-0.
Gol semata wayang Guinea dicetak oleh Ilaix Moriba lewat tendangan penalti di menit ke-29.
Atas hasil tersebut, Guinea berhak mengantongi sisa satu tiket ke Olimpiade 2024.
“Bahkan Justin (Hubner) pun kita tarik lagi walaupun terakhir-terakhir tidak dikasih juga,” kata Arya.
“Walaupun kita kecewa juga sama klubnya (Justin Hubner), maunya kan mereka jangan hanya bilang ada pemain Indonesia di sini loh, tetapi tidak melepas.”
“Kan kecewa kita,” ujar Arya saat ditemui seusai nonton bareng (nobar) timnas U-23 Indonesia vs Guinea di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2024) malam.
Arya menambahkan, PSSI enggan memperumit soal Elkan Baggott yang tidak bisa memenuhi panggilan timnas U-23 Indonesia saat duel kontra Guinea.
“Kalau Elkan (Baggott) kan kita tahu sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, surat pemanggilan PSSI untuk Elkan Baggott tidak mendapat respons dari Ipswich Town maupun pemain bersangkutan.
“Dan juga dari Elkan (Baggott) tidak ada respons,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.