KicauanRakyat – Kepastian ini didapat setelah Jumat (10/5/2024) mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-0 (25-17, 25-21, 25-20) dalam lanjutan Proliga 2024.
Sebelumnya di tempat yang sama, Kamis (9/5/2024) anak-anak BIN itu unggul atas Jakarta Electric PLN dengan skor 3-0.
Laga ini sebenarnya sangat dinantikan para penggemar bola voli Tanah Air karena akan mempertemukan meriam kembar, Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana yang memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2023-2024.
Namun, Mega yang saat ini berseragam BIN gagal bertemu Gia, sapaan akrab Giovanna Milana yang mengalami cedera pada seri di Semarang.
Posisi Gia sebagai outside hitter Pertamina Enduro diganti oleh Ivana Vanjak (Jerman) meski dia masih hadir di Palembang menyaksikan dari pinggir lapangan.
“Setelah mengalami dua kekalahan, kami secara tim memperbaiki kekurangan dan rotasi agar bisa tampil lebih baik,” kata Mega saat diwawancara seusai laga.
Gagal bertemu dengan Gia tidak membuat Mega kecewa. Gia rencananya akan kembali ke Amerika Serikat pada akhir Mei.
“Kecewa tidak karena sudah takdir. Semoga kami bisa bertemu lagi sebagai rekan tim atau di kompetisi lain,” ucap Mega.
Sementara itu asisten pelatih BIN, Labib mengatakan bahwa tim asuhannya lebih siap dalam laga ini.
“Alhamdulillah sebelum pertandingan kita sudah mempelajari mereka lewat video. Apalagi pemain asing mereka yang baru masuk dan belum padu.”
Menurut labib, pada game kali ini dirinya sangat puas melihat pemainnya apalagi dengan support bonus dari management.
“Kamiberhasil menghentikan permainan pemain asing mereka dan pengaruh tidak adanya Gia juga terlihat ditambah lagi dengan bonus yang diberikan,” ucap Labib.
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Eko Waluyo mengatakan, jika pada pertandingan ini para pemainnya sudah bermain dengan maksimal.
“Hari ini mereka sudah bermain secara maksimal, pemain asing kami yang baru masuk, belum ketemu chemistry-nya karena yang saya lihat dia permainannya masih bergaya Eropa,” kata Eko.
Menurutnya, faktor tidak adanya Giovanna Elisa Milana atau akrab disapa Gia sangat berpengaruh dalam tim.
“Kalau Gia bisa main permainan gaya Asia, tetapi kalau yang baru ini perlu adaptasi,” ujar Eko.