KicauanRakyat – Timnas U-23 Indonesia dipastikan gagal lolos ke Olimpiade 2024.
Hasil tersebut terjadi usai Garuda Muda kalah 0-1 dari Guinea di babak playoff Olimpiade 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.
Guinea mengunci kemenangan lewat gol tunggal Ilaix Moriba.
Hasil ini membuat Indonesia masih belum bisa memutus dahaga tampil di Olimpiade sejak 1956.
Witan Sulaeman buka suara usai Garuda Muda kalah lawan Guinea.
Pemain 22 tahun tersebut tampil sebagai starter pada laga lawan Guinea.
Witan Sulaeman ditunjuk sebagai kapten menggantikan Rizky Ridho pada laga malam itu.
Eks pemain Lechia Gdansk tersebut menunjukkan determinasinya pada laga malam itu.
Witan Sulaeman mengalami insiden menakutkan karena mendapatkan luka di kepalanya setelah berbenturan keras dengan pemain Guinea, Issiaga Camara.
Benturan keras pada menit ke-24 itu membuat Witan langsung mendapatkan penanganan dari tim medis.
Kepala pemain Persija Jakarta itu bahkan terlihat berdarah sehingga harus diperban selama pertandingan.
Walaupun kepalanya terlihat berdarah dan diperban, Witan Sulaeman tetap bermain hingga pertandingan berakhir.
Kepala Witan bocor sehingga harus dijahit dan memakai perban.
Pemain Persija Jakarta tersebut berterima kasih atas perjuangan seluruh skuad Garuda Muda.
Witan Sulaeman meminta penggawa Garuda Muda untuk tidak menyesali hasil pertandingan.
Pemain 22 tahun tersebut juga mengapresiasi dukungan masyarakat tanah air.
Dia ingin Timnas Indonesia tetap berkembang terus usai gagal melaju ke Olimpiade 2024.
“Apapun hasilnya jangan pernah menyesal di akhir pertandingan,” ujar Witan Sulaeman.
“Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya.”
“Maju Terus Indonesia,” tutupnya.
Berakhir sudah perjalanan Timnas U-23 Indonesia pada tahun 2024 ini.
Usai agenda Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade, Timnas Indonesia bakal bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.