KicauanRakyat – Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa 2023-2024 dengan cara luar biasa.
Menjamu AS Roma di BayArena pada leg kedua semifinal, Kamis (9/5/2024) atau Jumat dini hari WIB, mereka meraih hasil imbang 2-2 setelah tertinggal lebih dulu.
Gawang tim tuan rumah dua kali berturut-turut dibobol oleh penalti Leandro Paredes.
Namun, Leverkusen menunjukkan mental baja dan pantang menyerah.
Skuad berjulukan Die Werkself itu memangkas selisih skor berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-82.
Saat kekalahan berada di depan mata, Josip Stanistic muncul sebagai penyelamat Leverkusen.
Dia mencetak gol saat masa injury time (90+7′).
Hasil seri sudah cukup untuk membawa Leverkusen ke final berkat kemenangan agregat 4-2.
Bukan cuma menjejaki partai puncak, tim asuhan Xabi Alonso juga mengukir rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola Eropa.
Leverkusen belum pernah tumbang selama 49 pertandingan di semua ajang.
Mereka melewati catatan 48 laga tanpa kekalahan milik Benfica yang terukir 59 tahun lalu, tepatnya pada 1965.
Rekor Leverkusen bisa bertambah sebelum musim ini berakhir.
Di Bundesliga, Die Werkself menyisakan dua partai.
Leverkusen dijadwalkan mendatangi markas Bochum sebelum menutup liga domestik dengan menjamu Augsburg.
Victor Boniface dkk juga akan menantang Kaiserlautern dalam final DFB Pokal.
Tak kalah penting, Leverkusen bakal jumpa Atalanta dalam duel puncak Liga Europa.
Berarti ada potensi Leverkusen memperpanjang rekor unbeaten menjadi 53 pertandingan.