KicauanRakyat – Johan diam-diam mengamati perkembangan sepak bola Indonesia, baik di level kompetisi dan tim nasional.
Ia takjub dengan meningkatnya performa timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia memang dalam kondisi di atas Malaysia.
Tim Merah Putih kini menduduki peringkat 134 FIFA, meninggalkan Malaysia di posisi ke-138.
Bahkan, timnas Indonesia berpeluang untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2026.
Sebelumnya timnas Indonesia juga lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kesuksesan ini juga diikuti oleh timnas U-23 Indonesia.
Masih di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas U-23 Indonesia sukses duduk di posisi keempat dalam Piala Asia U-23 2024.
Bahkan, timnas U-23 Indonesia berpeluang untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Syaratnya, timnas U-23 Indonesia harus meraih kemenangan atas Guinea dalam laga Play-off Olimpiade 2024 di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Keberhasilan tim Merah Putih itu tidak diikuti oleh timnas Malaysia.
Timnas Malaysia hancur lebur di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
“Kami banyak iri dengan timnas Indonesia yang berprestasi akhir-akhir ini,” kata Johan.
Johan pun senang Selangor FC bisa mengikuti turnamen mini di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, pada 30 Mei dan 2 Juni 2024.
Selangor FC akan bertemu klub Malaysia Sabah FC dan Persija Jakarta serta PSIS Semarang.
Menurutnya, ini kesempatan Selangor FC untuk mendapatkan ilmu dari sepak bola Indonesia.
Selangor FC juga bertekad untuk menjadi juara dalam turnamen tersebut.
“Bagi kami mengikuti turnamen ini merupakan kesempatan yang besar.”
“Sebab, sepak bola Indonesia sedang meningkat dan suporter serta timnas Indonesianya luar biasa.”
“Kami mau sambil belajar dan tentu saja targetnya juara,” kata Johan.
Johan mengatakan bahwa Selangor FC mempunyai hubungan baik dengan Indonesia.
Ada lima pemain Indonesia yang sempat membela Gergasi Merah yakni Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Andik Vermansah.
“Kami juga pernah menjadi juara dalam beberapa turnamen di Indonesia.”
“Jadi kami sangat antusias untuk mengikuti turnamen ini dan kami akan merasakan nostalgia bermain di Indonesia,” ucap Johan.