KicauanRakyat – Juventus melakoni pekan ke-35 Liga Italia dengan hasil imbang di markas AS Roma.
Duel sesama pemburu tiket Liga Champions itu berakhir sama kuat 1-1 di Olimpico, Minggu (5/5/2024).
Roma memimpin duluan melalui gol Romelu Lukaku pada menit ke-15.
Juve menyamakan skor setelah bek Gleison Bremer gantian menjebol gawang tuan rumah lewat sundulannya.
Kedudukan imbang di Kota Abadi menyisakan kekecewaan bagi Massimiliano Allegri.
Skor ini merupakan hasil remis yang dialami Juventus empat partai beruntun di Liga Italia.
Trennya terbentang sejak derbi melawan Torino (0-0), lalu duel kontra Cagliari (2-2), AC Milan (0-0), dan kini Roma.
Federico Chiesa dkk seolah lupa caranya menang.
Padahal raihan kemenangan di Olimpico kemarin bisa menentukan kelolosan Juventus ke Liga Champions 2024-2025.
Serie A memiliki jatah lima wakil ke pentas antarklub terakbar Eropa dalam format baru musim depan.
Namun, sampai kompetisi memainkan 35 laga untuk mayoritas klub, baru dua tim yang dipastikan mengamankan tiket UCL.
Mereka ialah sang juara Inter Milan serta rival sekotanya, AC Milan.
Juventus, Bologna, AS Roma, Atalanta, Lazio, bahkan hingga Fiorentina dan Napoli secara matematis berpeluang finis lima besar dan memperebutkan jatah tersisa.
Pasca-pertandingan, Allegri pun tampak meluapkan kemarahan.
Setelah peluit akhir ditiup wasit, sang pelatih bergegas menuju ruang ganti dan melempar jaketnya ke lapangan.
Ia kecewa lantaran menilai pasukannya membuang kesempatan untuk menang.
“Kami berisiko kalah dalam pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan pada awal babak kedua,” ujarnya.
“Wajar apabila Roma menyerang kami, tapi di menit-menit akhir, penguasaan bola kami sangat jelek.”
“Kami benar-benar mengambill risiko membuang hasil berharga dalam duel head to head.”
“Tentu saja ada penyesalan, kami seharusnya lebih baik selama periode ini, tapi sepak bola kejam seperti itu.”
“Kadang itu tidak berjalan sesuai keinginan Anda,” katanya.
Dengan koleksi 66 poin dari 35 pertandingan, Bianconeri selangkah lagi memastikan partisipasi ke Liga Champions.
Allegri juga berpeluang menambah gelar musim ini jika memenangi Coppa Italia.
Mereka akan berduel dengan Atalanta pada final, Rabu (15/5/2024) mendatang.
Hanya, sampai sekarang belum ada ketuk palu dari manajemen Juve apakah akan mempertahankan sang pelatih atau menyudahi kerja samanya sampai tutup musim, apa pun hasil di final dan klasemen akhir nanti.
“Saya tak tahu apakah klub akan memutuskannya sebelum atau sesudah final,” lanjutnya.