KicauanRakyat – Tinggal tersisa satu tim sepak bola yang bisa mendapatkan jatah ke Paris.
Tempat tersebut diperebutkan oleh Indonesia dan Guinea.
Kedua kubu bakal bertarung dalam babak play-off yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (9/5/2024).
Menghadapi laga penentuan menuju Olimpiade, Indonesia wajib waspada karena Guinea memiliki banyak pemain berkualitas yang merumput di Eropa.
Bahkan kekuatan tim musuh bisa bertambah jika Ilaix Moriba datang.
Menurut isu yang beredar, Guinea bakal memanggil mantan bintang muda Barcelona itu untuk partai kontra Garuda Muda.
Moriba sendiri memenuhi persyaratan untuk membela timnas U-23 Guinea.
Berumur 21 tahun, Moriba punya pengalaman memperkuat skuad senior negaranya sebanyak 22 kali.
Hanya saja, si gelandang tidak ikut serta ketika Guinea finis peringkat keempat pada Piala Afrika U-23 2023.
Sejatinya Moriba pernah membela Spanyol U-17 dan U-18.
Namun, dia membelot ke Guinea yang merupakan negara kelahirannya.
Moriba mulai mencuri perhatian usai promosi ke tim senior Barcelona.
Performa gemilang di atas lapangan membuat sosok berpostur 185 sentimeter itu memperoleh label bocah ajaib.
Saat sedang berkembang, Moriba justru tak mau menyepakati sodoran kontrak baru dari Barca.
“Dia memiliki satu tahun tersisa dan tidak ingin memperbarui,” kata Presiden Barcelona, Joan Laporta.
“Ini adalah situasi yang tidak kami terima dan kami harus bertindak,” ujarnya menambahkan.
Barcelona pun mengambil keputusan menjual Moriba ke RB Leipzig pada musim panas 2021.
Jadilah Moriba meninggalkan Barcelona dengan mengantongi total 18 penampilan.
Gabung ke RB Leipzig, sang wonderkid malah meredup.
Moriba menorehkan hanya enam penampilan di semua ajang sebelum dipinjamkan ke Valencia selama dua musim (2021-2022 dan 2022-2023).
Untuk kompetisi 2023-2024, Moriba balik ke Spanyol bersama Getafe, juga berstatus ‘pemain sewaan’.
Pemuda berzoiak Capricorn itu sudah empat kali bermain buat tim barunya.