KicauanRakyat – Menurut Dito Ariotedjo, skuad timnas U-23 Indonesia mampu menyajikan perlawanan yang sengit ke kubu Irak.
Sayangnya, timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan hasil akhir 2-1.
Timnas U-23 Indonesia lebih dulu membuka skor 0-1 lewat gol Ivar Jenner di menit ke-19.
Sementara gol balasan Irak dicetak oleh Zaid Tahseen (menit ke-27) dan Ali Jasim (96′).
“Harus bangga dan apresiasi untuk timnas U-23,” ucap Dito Ariotedjo.
“Tadi bisa kita lihat bagaimana para kata sangat agresif.”
“Dan mendominasi serangan juga,” sambung pria berusia 33 tahun tersebut.
Bagi Dito, Ernando Ari merupakan salah satu pemain yang tampil mencolok berkat beberapa kali mematahkan peluang dari Irak.
“Bagaimana kita lihat Ernando (Ari) menahan berkali-kali tendangan dari Irak,” tutur Dito.
Dia menambahkan, meski terdapat perbedaan ranking FIFA yang jauh, kualitas skuad Garuda Muda bisa mengimbangi Irak.
Indonesia kini menempati peringkat ke-134. Sementara Irak berada di urutan ke-58.
“Dan juga ini kita harus realistis, memang dari awal ketemu Irak juga bukan perjuangan yang mudah, ranking Irak di atas timnas,” ujar Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
“Bisa kita lihat bagaimana permainannya sangat imbang dan bahkan potensi kemenangan timnas kita sangat besar.”
“Memang di akhir kita belum dapat keberuntungan untuk menang.”
“Tapi saya sangat puas dengan lihat game play-nya pemain timnas U-23.”
“Jadi mari tetap beri dukungan selalu dan tetap optimis,” tutur Dito.
Usai dibekuk Irak, timnas U-23 Indonesia masih mempunyai kesempatan terakhir untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris lewat jalur play-off menghadapi wakil Afrika, Guinea.
Rencananya, laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea ini dihelat di Stadion Center National Du Football, Paris, Kamis (9/5/2024).
“Saya mengajak masyarakat tidak surut untuk tetap dukung timnas,” kata Dito.
“Karena kita masih ada satu pertandingan lagi.”
“Yang bisa menentukan timnas U-23 ke Olimpiade,” ujarnya.