KicauanRakyat – Paes baru saja menjalani sumpah WNI beberapa waktu lalu.
Saat ini dia sedang menunggu hasil sidang pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa segera tersedia bagi skuad Garuda.
Dia saat memiliki masalah karena memiliki caps bersama timnas U-21 Belanda yang masih harus diselesaikan.
Setelah masalah tersebut terlewati maka perpindahan federasi ke PSSI bisa diselesaikan.
Maarten Paes berbagi cerita saat kedatangannya ke Indonesia.
Pemain Dallas FC ini menjalani sumpah WNI pada 30 April lalu di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta.
Namun, dia mengakui bahwa kehadirannya ke Jakarta cukup singkat dan harus kembali ke Amerika Serikat.
“Untuk mendapatkan persetujuan sesegera mungkin agar bisa bermain untuk timnas, untuk mengambil paspor ya pada dasarnya itu.”
“Itu adalah perjalanan yang sangat cepat, saya lebih lama berada di pesawat daripada di Jakarta.”
“Tapi itu merupakan perjalanan yang sangat-sangat sukses dan ada perbincangan yang bagus di sana.”
Pemain berusia 25 tahun ini melanjutkan, salah satu alasannya ingin membela skuad Garuda adalah sang nenek.
Saat dia mengutarakan niatnya tersebut, nenek Paes yang lahir di Indonesia tersebut menyambut dengan antusias.
Dia sendiri cukup dekat dengan neneknya dan sering menghabiskan waktu bersama.
“Kami membicarakan hal ini dan ya, saya melihat dari senyum di matanya bahwa hal ini sangat berarti baginya.”
“Jadi ketika berada di sana kemarin, itu adalah perasaan yang teristimewa,” tegasnya.
Paes menilai Indonesia memiliki kans besar untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Apalagi, pasukan Shin Tae-yong selangkah lagi lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
“Ada peluang yang tak terbatas di sana (Indonesia), kami berada di kualifikasi untuk Olimpiade bulan Agustus.”
“Kami sangat dekat dengan Kualifikasi Piala Dunia tahun 2026 di Amerika, yang akan menjadi momen lingkaran penuh bagi saya.
“Lalu saya pikir hal-hal seperti itu akan selalu terkenang dan ya saya sangat bersyukur dan diberkati memiliki kesempatan itu,” ujarnya.