KicauanRakyat – Walaupun Bung Ferry tidak menampik bahwa keputusan dari Shen Yinhao usai mengecek Video Assistant Referee (VAR) ada yang kurang menguntungkan bagi timnas U-23 Indonesia.
Diantaranya, menganulir gol Muhammad Ferarri di menit ke-60 usai meninjau VAR karena posisi Ramadhan Sananta lebih dulu dianggap offiside sebelum gol tersebut terjadi.
Shen Yinhao kembali meninjau VAR menyikapi pelanggaran Rizky Ridho ke Jasurbek Jaloliddinov saat laga memasuki menit ke-82.
Hasilnya, Rizky Ridho diganjar kartu merah.
“Sekarang terbalik VAR merugikan kita”.
“Tapi ya bukan merugikan.”
“Ini sepak bola, ada VAR yang harus fair-fair-an aja,” sambung mantan Ketua Umum The Jakmania itu.
Dia menambahkan, di laga kontra Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kalah kelas.
Skor akhir 0-2 pun menjadi kemenangan bagi Uzbekistan atas timnas U-23 Indonesia.
“Gua agak heran, karena kita timnas U-23 Indonesia banyak bermain bertahan,” ujar pria berusia 59 tahun itu.
“Karena selama ini kita selama ini berani main terbuka.”
“Mungkin karena Uzbekistan lebih produktif.”
“Dan penguasaan bola mereka lebih bagus,” tutur Bung Ferry.
Sebelumnya, skuad Garuda Muda bermain gemilang di tiga pertandingan terakhir Piala Asia U-23 2024.
Di perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia memulangkan Korea Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 10-11 usai laga sama kuat 2-2 hingga waktu normal.
Kemudian sukses menaklukkan Australia 1-0 dan Yordania 1-4 di Grup A Piala Asia U-23 2024.
Sementara pada laga pembuka Grup A, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan 2-0 dari Qatar.
Soal asa timnas U-23 Indonesia tampil di Olimpiade 2024 Paris, Bung Ferry tetap optimistis.
Opsi teraman, timnas U-23 Indonesia perlu mengalahkan Irak di perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5/2024).
Andai belum berhasil di laga kontra Irak, timnas U-23 Indonesia masih mempunyai kesempatan terakhir dengan menantang wakil Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Guinea di babak play-off.
“Gua percaya sama Shin Tae-yong,” ujar Bung Ferry.
“So far gua terimakasih sama timnas.”
“Masih optimistis kami bisa lolos Olimpiade,” tutur pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu.
Lebih lanjut, Bung Ferry, kagum melihat antusias masyarakat yang meramaikan agenda nobar di sekitaran SUGBK semalam.
“Luar biasa,” ucap Bung Ferry.
“Gua enggak nyangka ada layar banyak.”
“Antusias penonton luar biasa,” tutupnya.