KicauanRakyat – Inter Milan sudah dipastikan menjuarai Liga Italia 2023-2024 setelah mengalahkan AC Milan dalam Derby della Madonnina pada Senin (22/4/2024).
Dalam pertandingan tersebut, Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 2-1.
Meski menang tipis, Inter Milan tetap berhak merengkuh scudetto musim ini karena jumlah poin mereka tidak mungkin dijangkau AC Milan.
Karena berstatus sebagai tim tamu, I Nerazzurri kala itu belum melakukan perayaan gelar juara.
Alhasil, parade juara pun baru dilakukan oleh Inter Milan setelah mereka mengalahkan Torino dengan skor 2-0 pada giornata ke-34, Minggu (28/4/2024) malam WIB.
Parade dilakukan dengan menaiki bus terbuka dari Giuseppe Meazza ke Piazza Duomo melewati jalanan Kota Milan.
Perayaan tersebut diyakini dihadiri lebih dari 300 ribu pendukung setia Inter Milan.
Ada satu momen menarik yang sempat terjadi dalam parade gelar juara tersebut yang dilakukan oleh bek Inter Milan, Denzel Dumfries.
Dumfries tampak membentangkan sebuah spanduk bergambar dirinya bersama bek AC Milan, Theo Hernandez.
Gambar tersebut berupa parodi yang merujuk pada salah satu gim terkenal di konsol dan PC, Grand Theft Auto.
Dumfries menjadi sosok yang mengikat sementara Theo yang diibaratkan sebagai seekor anjing.
Tindakan bek asal Belanda itu rupanya berbuntut panjang dan membuat kegaduhan di antara para pendukung kedua tim.
Setelah beberapa waktu, Dumfries pun akhirnya angkat bicara dan meminta maaf.
Ia menyampaikan bahwa keputusannya untuk membawa spanduk tersebut adalah tindakan yang tidak cerdas.
Oleh karena itu, Dumfries meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan.
“Kemarin adalah hari yang paling indah bagi saya, semua pemain, dan semua orang di klub,” tulis Dumfries di Instagram.
“Terima kasih banyak kepada para penggemar yang hadir dalam jumlah ribuan saat parade.”
“Perasaan yang luar biasa bisa merayakannya bersama kalian semua, sangat berarti bagi tim.”
“Selama parade, saya memegang spanduk yang menampilkan gambar yang tidak pantas. Saya adalah seorang pemain yang menyukai rivalitas dalam sepak bola, itu adalah bagian penting dari setiap pertandingan.”
“Saya menyadari bahwa mengangkat spanduk itu adalah kesalahan penilaian dari pihak saya dan sama sekali tidak cerdas.”
“Mari kita lanjutkan dengan fokus pada apa yang telah menjadi musim yang paling menakjubkan bagi Inter Milan.”
“Terima kasih sekali lagi untuk semua dukungan Anda musim ini, dan untuk perayaan kemarin, saya tidak akan pernah melupakannya,” pungkas Dumfries.
Sebagaimana diketahui bahwa Theo dan Dumfries sempat terlibat perseteruan sengit dalam duel Derbi Milan pada pekan ke-33.
Pada laga yang dimenangi Inter 2-1 itu, Dumfries dan Hernandez sama-sama diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat perkelahian keduanya saat laga menjelang bubaran.