KicauanRakyat – Persikabo langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.
Namun, Barito sukses mencuri dua gol pada awal babak pertama.
Bayu Pradana membuka keunggulan Barito dengan sundulannya (8′).
Memanfaatkan umpan dari Mike Ott dari tendangan bebas, eksekusi Bayu meluncur tepat ke gawang Persikabo.
Selanjutnya, blunder kiper Muhamad Zaenuri berujung fatal.
Zaenuri secara mencoba menggocek Mike Ott di kotak penalti.
Gerakannya sukses terbaca oleh Ott dan dengan mudah tinggal mengirim masuk ke gawang.
Kembali Ott mencetak gol keduanya di laga ini.
Menggiring bola tanpa kawalan, eksekusi Ott di depan kotak penalti langsung menghujam gawang lawan.
Gustavo Tocantins membawa Barito semakin unggul jauh.
Berawal dari kesalahan blunder bek, hanya tersisa dua pemain Persikabo melawan empat penyerang Barito.
Mendapatkan ruang tembak, Tocantins melepaskan tendangan yang langsung menghujam gawang Persikabo.
Dimas Drajad sukses memberikan gol balasan untuk Persikabo.
Umpan pendeknya dengan Fajar Ramadhan sukses menusuk pertahanan kiri Barito.
Dimas yang tanpa kawalan melepaskan tendangan yang gagal dihentikan oleh kiper Ega Rizky (45′).
Aksi Dimas sukses merobek gawang Barito kedua kali.
Kerjasamanya dengan Yandi Sofyan membuat Dimas leluasa di kotak penalti.
Finishing lambung Dimas gagal dijangkau kiper Ega Rizky.
Joao Pedro sukses memangkas skor menjadi 3-4.
Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti langsung menghujam gawang Barito.
Persikabo sudah dipastikan degradasi untuk Liga 1 musim depan.
Jalannya pertandingan
Pada awal babak pertama blunder hampir terjadi saat kiper Muhamad Zaenuri menguasai bola di kotak penalti.
Pemain Barito hampir mencuri bola tersebut tapi kiper Zaenuri masih bisa mengamankan bola (1′).
Percobaan dari tendangan keras Gustavo Henrique dari luar kotak penalti yang masih menemui mistar gawang.
Gol Barito pada menit ke-8 lewat Bayu Pradana.
Mike Ott mengirim umpan lewat tendangan bebas bola dikirim ke kotak penalti.
Bayu menyambut dengan sundulan dan langsung menghujam gawang Persikabo.
Satu menit kemudian, kiper Zaenuri akhirnya membuat blunder fatal (10′).
Zaenuri berusaha menggocek bola di depan Mike Ott.
Namun, bola tercuri dan dengan mudah Ott tinggal mengirim bola ke gawang Persikabo yang sudah kosong.
Peluang lewat tendangan bebas Myat Kaung Khant yang masih melebar ke sisi kiri gawang Persikabo (17′).
Pada menit ke-20 Mike Ott mencetak gol kedua.
Berlari sambil membawa bola, Ott melepaskan tendangan roket dari luar kotak penalti.
Tendangan keras Ott langsung menghujam gawang Persikabo.
Giliran Gustavo Tocantins membawa Barito unggul 0-4.
Memanfaatkan blunder bek lawan, hanya tersisa dua bek melawan empat pemain Barito di pertahanan Persikabo.
Dengan tenang, Tocantins melakukan eksekusi bola yang langsung menghujam gawang lawan.
Pada menit ke-45 Dimas Drajad sukses mencetak gol.
Kolaborasinya dengan Fajar Ramadhan bisa melewati blok pertahanan Barito.
Finishing Dimas gagal dihentikan kiper Ega Rizky.
Babak kedua dibuka dengan pergantian kiper Muhamad Zaenuri setelah beberapa kali blunder terjadi di babak pertama.
Buyung Ismu hampir mencetak gol pada laga ini.
Tanpa kawalan, Buyung yang menusuk dari sisi kiri tendangannya masih melambung tipis dari gawang Persikabo (69′).
Eksel Runtukahu eksekusinya hanya melebar dari gawang Persikabo saat dalam posisi berduel dengan kiper Diky Indriyana (72′).
Kembali Persikabo mencetak gol kedua pada menit ke-80.
Berawal dari serangan bakuk cepat, finishing berkelas Dimas gagal dijangkau kiper Ega Rizky.
Gol lewat tendangan roket Joao Pedro dari kotak penalti.
Bola meluncur deras dan gagal ditepis kiper Barito (90′).
Skor 3-4 untuk kemenangan Barito bertahan hingga akhir laga.
FT Persikabo 1973 vs Barito Putera 3-4 (Dimas Drajad 45′ 81, Joao Pedro 90′; Bayu Pradana 8′, Mike Ott 10′ 20′, Gustavo Tocantins )
Susunan pemain:
Persikabo 1973: 16-Muhamad Zaenuri (Diky Indriyana 45′); 34-Andy Setyo, 44-Eduardo de Sousa, 58-Frengky Missa (Yandi Sofyan 62′), 4-Syahrul Lasinari; 17-Caique Medeiros, 66-Muhammad Syamsul (Muhammad Kemaluddin 45′), 11-Myat Kaung Khant (Roni Sugeng 34′); 19-Fajar Ramadhan, 93-Joao Pedro, 40-Pedro Augusto (Dimas Drajad 34′).
Pelatih: Djajang Nurdjaman.
Barito Putera: 32-Ega Rizky; 6-Carlos Alberto (Iqbal Gwijangge 45′), 19-Ilham Zusril, 28-Buyung Ismu, 85-M Firli, 3-Yuswanto Aditya; 13-Bayu Pradana, 95-Mike Ott (Rizky Pora 61′); 20-Bagus Kahfi (Natanael Siringoringo 73′), 98-Eksel Runtukahu, 11-Gustavo Tocantins (Murilo Mendes 61′).
Pelatih: Rahmad Darmawan.