Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Di Balik Kekalahan dari Uzbekistan, Ada 5 Momen yang Kuras Emosi dan Mental Timnas U-23 Indonesia

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Langkah Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 akhirnya harus terhenti di babak semifinal.

Melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB, Timnas U-23 Indonesia takluk 0-2.

Sempat bermain seri 0-0 di babak pertama, armada milik Shin Tae-yong harus kebobolan gol-gol Khusain Nochaev (menit ke-68′) dan bunuh diri Pratama Arhan (86′).

Hasil itu membuat Indonesia bakal memainkan pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Kekalahan yang diderita oleh Skuad Garuda Muda tak lepas dari sejumlah momen kontroversial sepanjang pertandingan.

Sorotan utama tak lepas dari kinerja wasit, Shen Yinhao, yang memimpin jalannya pertandingan.

Dalam hal ini kubu Indonesia yang ditengarai banyak dirugikan akibat keputusan wasit Shen Yinhao.

Kontroversi pertama hadir di menit ke-25 ketika winger Indonesia, Witan Sulaeman, dilanggar oleh dua pemain Uzbekistan tepat di garis area terlarang.

Alih-alih memberi penalti, wasit Shen Yinhao malah membatalkan tendangan bebas untuk Indonesia usai memantau via VAR.

Menurutnya pelanggaran terhadap Witan dinilai bersih sehingga tidak perlu diberikan hadiah tendangan bebas.

Di babak kedua, momen selanjutnya adalah dianulirnya gol dari Muhammad Ferrari.

Kembali VAR tidak berpihak kepada Indonesia setelah gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari pada menit ke-61 dianggap tidak sah.

⏰ FT | ???????? Indonesia 0️⃣-2️⃣ Uzbekistan ????????

5️⃣ wins. 1️⃣4️⃣ goals scored. 0️⃣ goals conceded.

Resilient Uzbekistan are through to the final for the second consecutive time!#AFCU23 | #IDNvUZB pic.twitter.com/L5qmzKjOpa

Wasit memutuskan menganulir gol Ferrari karena dalam prosesnya dinilai offside ketika umpan panjang dari Pratama Arhan diterima oleh Ramadhan Sananta di dalam kotak penalti.

Butuh sekitar empat menit wasit Shen Yinhao untuk mereview ulang lewat VAR akan gol Ferrari.

Keputusan itu membuat sebagian besar pemain Skuad Muda Garuda tampak gugup dalam melawan tekanan dari pemain Uzbekistan.

Belum sempat bangkit akibat gol Ferrari yang dianulir, Indonesia langsung dikejutkan oleh gol pertama Uzbekistan yang lahir dari kaki Khusain Nochaev di menit ke-68.

Tertinggal satu gol dengan kondisi ditekan hebat, Indonesia akhirnya harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-84.

Kapten tim, Rizky Ridho, mendapat kartu merah langsung usai dinilai melakukan pelanggaran terhadap Jasurbek Jaloliddinov pada menit ke-82.

Kembali Shen Yinhao meninjau VAR sebelum memberikan kartu merah untuk Ridho.

Dalam tayangan ulang pemain Persija tersebut tampak menendang bagian terlarang dari Jaloliddinov meskipun dari sudut lainnya bola lebih dulu mengenai kaki sang pemain saat melakukan sapuan.

Derita yang dialami oleh Timnas U-23 Indonesia belum berhenti di situ.

Buahnya langsung terasa bagi Indonesia usai Ridho dikeluarkan dari lapangan.

Mental bertanding dari tim bertambah berat dua menit kemudian karena Uzbekistan mampu menggandakan keunggulan melalui bunuh diri Pratama Arhan.

Gol tersebut membuat Uzbekistan unggul 2-0 atas Indonesia dengan laga menyisakan 4 menit di waktu normal.

Impian untuk menggapai final Piala Asia U-23 2024 memang kandas bagi Timnas U-23 Indonesia.

Akan tetapi, mereka masih bisa berpeluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 via jalur juara ketiga bahkan menjadi tim peringkat keempat dalam turnamen ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *