KicauanRakyat – Pedri seharusnya berada dalam perkembangan karier yang bagus di usia 21 tahun.
Sejak melakoni debut bersama tim senior, Pedri sudah menunjukkan potensi besar.
Akan tetapi, potensi tersebut justru berakhir menjadi bahan eksploitasi Barcelona dan tim nasional Spanyol.
Pedri harus melakoni pertandingan yang lebih banyak dari rekan setimnya yang lain.
Awalnya, hal tersebut seperti tidak menimbulkan sebuah masalah besar.
Perlahan tetapi pasti, Barcelona dan timnas Spanyol harus merasakan akibat dari ulah mereka sendiri.
Pedri jadi mudah terserang cedera yang biasanya menyangkut masalah otot.
Cedera yang berulang ini dianggap sebagai akibat dari jadwal padat yang harus dilakoni sang gelandang.
Sepanjang musim 2023-2024, Pedri sudah harus mengalami tiga kasus cedera yang berbeda.
Kontribusinya terhadap tim menjadi tidak maksimal karena masalah tersebut.
Barcelona tidak akan tinggal diam melihat salah satu talenta muda mulai mengalami penurunan performa.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, siap turun tangan langsung untuk mencegah kondisi Pedri semakin parah.
Peraturan tersebut akan berlaku pada sisa laga Barcelona untuk musim ini.
Cedera yang dialami Pedri sudah cukup parah dan Xavi berharap kasus ini tidak akan berulang.
Untuk itu, Pedri tidak akan diminta bekerja keras setelah kembali dari cedera.
Barcelona menganggap sang gelandang sebagai salah satu aset penting di masa depan.
Untuk menjaga aset klub terjaga, ia harus dipastikan bisa mendapat usia karier yang panjang.
Barcelona jelas tidak ingin membunuh karier Pedri di usia yang masih sangat muda.
Masalah cederanya harus bisa diatasi agar tidak semakin parah di masa depan.