KicauanRakyat – Garuda Muda akan menantang Uzbekistan di babak semifinal pada Senin nanti.
Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong baru sukses memaksa dua tim kuat yakni Australia dan Korea Selatan pulang dari turnamen ini.
Hal tersebut jadi bukti bahwa Indonesia dalam kondisi yang baik untuk menghadapi tim-tim kuat lain di ajang ini termasuk Uzbekistan.
Aji Santoso melihat fenomena ini bukan karena kebetulan.
Menurutnya, Garuda Muda memang layak menang dan akhirnya mencapai babak semifinal.
“Kalau kita lihat pertandingan mulai kalah dari Qatar, menang lawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan,”
“Tidak bisa dibilang karena faktor luck. Faktor luck di sepak bola itu memang ada.”
Mantan pelatih Persikabo 1973 ini menjelaskan bahwa semua pemain sudah berjuang maksimal.
Selain itu, ada tim pelatih yang berjuang memberikan pendekatan terbaik untuk Garuda Muda.
Bahkan, Indonesia bermain menyerang dan tidak ada rasa takut meski lawan yang dihadapi lebih kuat.
“Ya artinya kalau berbicara faktor luck saja mereka berarti tidak menghargai perjuangan-pemain pemain kita.”
“Ya itu memang dari taktik, strategi, kemauan, kemampuan, dan mentalitas pemain jadi satu. Berani menekan dan menyerang,” tegasnya.
Aji juga tidak setuju saat ada pengamat yang yakin timnas U-23 Indonesia hanya beruntung.
Dia yakin bahwa hal tersebut berasal dari proses yang panjang dan butuh waktu agar Indonesia bisa menjadi lebih baik.
“Saya tidak bisa menerima kalau ada pengamat menyampaikan Indonesia hanya karena faktor luck.”
“Saya tidak sependapat kalau ada yang bilang kemenangan hanya faktor luck,” pungkasnya.