KicauanRakyat – Baik tim putra maupun tim putri Merah Putih telah menuntaskan tugas perdana dengan sangat baik usai kompak meraih kemenangan sapu bersih pada laga pertama penyisihan Grup, Sabtu (27/4/2024) kemarin.
Pada turnamen yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Sichuan, China itu, tim Thomas Indonesia sukses menggulang Inggris dengan skor 5-0.
Pun demikian dengan tim Uber yang juga mengantongi kemenangan 5-0 atas Hong Kong.
Berkat performa tim di laga perdana yang cukup baik, manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi kerja tim.
“Untuk laga pertama saya cukup puas walaupun masih banyak catatan, evaluasi dan kekurangan yang harus segera diperbaiki untuk pertandingan ke depan terutama bila di tim Thomas yaitu penampilan dari Bagas/Fikri,” ucap Ricky menyorot penampilan Fikri/Bagas yang sempat kecolongan satu gim saat lawan ganda putra ranking 60, Callum Hemming/Ethan Van Leeuween.
“Tapi terlepas itu semua, saya mengucapkan terima kasih untuk perjuangannya kemarin. Tetap jaga kesehatan, jaga fokus untuk lebih prima lagi,” tandas peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Walau berhasil sapu bersih 5-0, skuad Indonesia diimbau Ricky untuk tidak terlena jelang laga kedua fase grup pada Senin (29/4) besok.
Terutama Tim Thomas Indonesia yang akan menghadapi Thailand. Sebagai informasi, Thailand kali ini mengirimkan skuad pemain pelapis yang masih muda dan sebagian besar debutan.
Namun di laga perdana fase grup kemarin, mereka sudah merepotkan India selaku juara bertahan.
“Hari ini karena tidak ada pertandingan, tim difokuskan pada latihan untuk mempertajam kekuatan dan memperbaiki apa yang masih kurang dari pertandingan pertama,” kata Ricky.
“Dari sini saya dan tim pelatih juga akan melihat kesiapan para pemain untuk diturunkan besok.”
Berbicara susunan pemain yang akan turun, Ricky belum dapat memastikan tapi kemungkinan akan memberikan kesempatan kepada anggota tim yang belum dimainkan.
“Di tim Thomas lawannya adalah Thailand. Tentu kekuatan mereka tidak boleh kita anggap enteng, jadi kita harus benar-benar berhitung dari segala sisi dalam hal penentuan susunan pemain,” kata Ricky.
“Apalagi melihat penampilan Thailand tadi malam, walau kalah 1-4 dari India tapi mereka memberikan perlawanan yang ketat. Ini benar-benar harus diwaspadai,” tukasnya.
Sedangkan untuk tim Uber, calon lawan Apriyani Rahayu dkk besok adalah Uganda yang di atas kertas masih di bawah Indonesia. Ricky memberi sinyal bahwa kemungkinan tim putri akan menurunkan skuad pelapis pada laga kedua besok.
“Di tim Uber memang secara di atas kertas kita lebih unggul dari Uganda tetapi tetap tidak boleh lengah, tidak boleh meremehkan karena di lapangan apapun bisa terjadi. Untuk susunan tim bisa saja yang belum bermain akan dimainkan,” ungkap Ricky.
Di sisi lain, pelatih ganda putra Aryono juga mengingatkan anak didiknya untuk tidak lengah terutama untuk kesiapan tim Thomas menghadapi Thailand yang memiliki potensi membuat kejutan.
“Memang ganda putra terbaik Thailand Supak (Jomkoh)/(Kittinupong) Kedren tidak diikutsertakan tapi yang datang sekarang ini dari segi permainan mereka cukup bagus terutama bola-bola no lob dan permainan depan netnya,” kata Aryono.
“Buktinya kemarin pasangan India dipaksa bermain tiga gim oleh ganda pertamanya ini. Fajar/Rian pernah dibuat repot di Asian Games 2023 bahkan mengalahkan Bagas/Fikri di SEA Games 2023.”
“Begitu pula dengan ganda keduanya yang punya permainan rapat. Jadi kita harus fokus, tidak boleh anggap enteng,” tegas Aryono memungkasi.