KicauanRakyat – Dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, pelatih Shin Tae-yong, sangat takjub dengan kekuatan Uzbekistan.
Demi mengintip permainan Uzbekistan, Shin Tae-yong, meluangkan waktu hadir di laga perempat final anak asuh Timur Kapadze melawan Arab Saudi.
Kala itu, Uzbekistan sukses menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
“Pemikiran yang saya miliki setelah menonton pertandingan Uzbekistan,” ucap Shin Tae-yong, Minggu (28/4/2024).
“Dan saya menyadari alasannya.”
“Bagaimana mereka mencetak 12 gol dan bagaimana mereka tidak bisa kebobolan satu gol pun,” kata pelatih asal Korea itu.
Diakui Shin Tae-yong, gaya menyerang dan bertahan dari Uzbekistan yang sama baiknya.
Hasilnya, selain produktif, Uzbekistan sejauh ini masih clean sheet.
Di penyisihan Piala Asia U-23 2024, Uzbekistan menyapu bersih tiga laga Grup dengan dengan kemenangan.
Rinciannya, sukses menaklukkan Malaysia (2-0), Kuwait (0-5), dan Vietnam (3-0).
“Salah satu yang krusial, alasan utamanya adalah transisi yang begitu cepat,” ujar Shin Tae-yong.
“Uzbekistan, menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang, sangat-sangat cepat.”
“Dan itu mungkin menjadi faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini, yang menurut saya.”
“Dan mereka memiliki keseimbangan yang sangat, sangat baik antara tim penyerang dan tim bertahan, dan juga, seperti yang saya sebutkan, fase transisi,” tutur pelatih berusia 53 tahun itu.
Bagi Shin Tae-yong, dalam sepak bola segala sesuatu bisa jadi, asalkan mempunyai kemauan berjuang tinggi.
“Jadi itu hal yang perlu kami atasi,” kata mantan pelatih Korea Selatan tersebut.
“Dan jika kami bisa menghadapinya dengan baik.”
“Dan mungkin kami punya kemungkinan menang melawan Uzbekistan.”
“Dan saya tidak bisa mengatakan lebih detail karena itu rahasia,” ujarnya.
Pencapaian di Piala Asia U-23 2024 sekaligus membuka peluang timnas U-23 Indonesia untuk tampil pada Olimpiade 2024 Paris.
Tiga kontestan terbaik dari Piala Asia U-23 2024 akan otomatis lolos ke Olimpiade 2024.
Sedangkan tim peringkat keempat harus menjalani babak play-off menghadapi wakil dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Guinea, untuk merebutkan sisa satu tiket ke Olimpiade 2024.