KicauanRakyat – Jonatan memang telah menuntaskan tugasnya dengan baik pada laga perdana tim Thomas Indonesia hari ini, Sabtu (27/4/2024).
Juara All England Open 2024 itu tampil sebagai tunggal putra kedua di partai ketiga, melawan wakil Inggris berperingkat 198 dunia, Nadeem Dalvi.
Peringkat yang jauh di atas kertas menandakan bakal jomplangnya permainan kedua pemain.
Meski begitu, Jonatan tidak merasa demikian.
Tetap ada sejumlah kendala yang ia alami sepanjang laga yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Sichuan, China tersebut.
Terutama dari dua hal, yakni faktor shuttlecock yang kencang dan faktor lawan itu sendiri.
Soal shuttlecock, Jonatan harus rela sempat agak mengubah pola permainan dia sendiri karena kurang enak jika tetap nekat menggunakan tipikal pola dia biasnya.
“Catatan saya juga ada di strategi karena setiap karakter shuttlecock itu permainan harus berbebda, strategi harus berbeda, menyikapi cara berpikirnya juga berbeda.”
“Jadi di gim pertama saya coba untuk bermain seperti permainan saya tapi mungkin kurang sedikit cocok,” tambah Jonatan yang menang 21-16, 21-12.
“Akhirnya, saya mengubah pola di gim kedua dan itu cukup berhasil,” tandasnya.
Sementara untuk faktor lawan, Jonatan mengaku sempat kesulitan dalam melacak riwayat pertandingan lawannya tersebut yang berperingkat 198 dunia saat sebelum berjumpa hari ini.
Nadeem Dalvi memang masih asing terdengar dan jarang wara-wiri di turnamen BWF World Tour.
Otomatis, Jonatan benar-benar buta kekuatan dan kelemahan lawan pada laga hari ini.
“Berbicara lawan hari ini, saya sudah mencoba mencari video pertandingan dia tapi tidak banyak ketemu,” ujar Jonatan.
“Jadi, cara bermain dia, kelebihan dia, samar sekali.”
“Cukup terkejut dengan permainannya yang cepat dan serangannya lumayan bagus,” puji Jonatan.