Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Makin Sering Kebobolan Setelah Menit 90, Injury Time adalah Horor buat Manchester United

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Manchester United semakin tercecer dalam perebutan posisi 4 besar di Liga Inggris.

Dengan baru mengoleksi 48 poin dalam 30 laga, Setan Merah sekarang tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang menempati peringkat 4.

Dalam 5 laga terakhir, Bruno Fernandes dkk. tidak membantu diri mereka sendiri.

Manchester United hanya menang sekali dalam 5 pertandingan itu.

Dari hasil-hasil mengecewakan itu, ada benang merah dari performa Manchester United.

Mereka sering kebobolan di menit-menit penghabisan.

Gol-gol di saat-saat terakhir itu membuat Man United kehilangan perolehan poin yang sudah ada di depan mata.

Dalam laga melawan Fulham (24/2/2024), The Red Devils sudah di ambang mengamankan 1 poin.

Gol Harry Maguire di menit ke-89 menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah United sempat tertinggal karena gawang mereka dijebol Calvin Bassey pada menit ke-65.

Namun, pada menit ke-90+7, Alex Iwobi kembali membobol gawang Manchester United.

Hasil imbang 1-1 yang sudah di depan mata berubah menjadi kekalahan 1-2 bagi Manchester United.

Dalam 2 laga terakhir, kejadian serupa menimpa pasukan Erik ten Hag.

Menghadapi Brentford (30/3/2024), Manchester United sudah mencium aroma kemenangan.

Gol Mason Mount pada menit ke-90+6 membawa mereka unggul 1-0.

Namun 3 menit berselang, gawang Andre Onana dijebol Kristoffer Ajer.

Kemenangan pun musnah dan Manchester United harus puas membawa pulang hasil imbang 1-1.

Kejadian terbaru pada Kamis (4/4/2024) lebih menyakitkan.

Man United sempat tertinggal 0-2 dari Chelsea lewat gol-gol Conor Gallagher (4′) dan Cole Palmer (penalti 19′).

Alejandro Garnacho (34′, 67′) dan Bruno Fernandes (39′) membawa Manchester United berbalik unggul 3-2.

Suporter Setan Merah sudah membayangkan kemenangan gemilang yang diraih tim kesayangan mereka.

Namun, lagi-lagi Manchester United kebobolan pada injury time.

Sekarang malah bukan hanya sekali tetapi dua kali.

Penalti Palmer di menit ke-90+10 membuat skor menjadi 3-3.

Semenit kemudian, Manchester United bahkan gagal mengamankan hasil imbang.

Palmer kembali menjebol gawang Onana untuk membuat Chelsea berbalik menang 4-3 atas United.

Injury time pun sekarang menjadi semacam horor bagi Man United lantaran kejadian yang berulang.

“Dalam sebagian dari pertandingan, bagian yang besar, kami melakukan banyak hal dengan benar,” kata Ten Hag seperti dikutip dari Reuters.

“Tetapi, kami mengalami momen di mana tim mengalami kesulitan dan dalam momen itu, kami tidak bisa selamat.”

“Kami masih bisa lebih baik, lebih konsisten.”

“Saya pikir masalahnya lebih dari satu faktor.”

“Konsentrasi adalah salah satunya tetapi ada hal-hal lain,” pungkas pelatih asal Belanda ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *