KicauanRakyat – Tim bulu tangkis putri Negeri Jiran dipastikan akan tampil dengan kekuatan yang makin berkurang pada ajang beregu paling bergengsi di dunia tersebut.
Di saat kekuatan sektor putri Malaysia yang terhitung masih rapuh, pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) justru mencoret nama pasangan ganda putri terbaik mereka, Tan/Thinaah dari daftar untuk Uber Cup 2024.
Kepastian itu sudah dikonfirmasi oleh Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM.
Malaysia tampaknya sudah pasrah bahwa tim putri mereka tidak akan melaju terlalu jauh menyusul hasil undian mereka di Uber Cup 2024 yang cukup tricky.
“Daftar skuadnya belum final tetapi persentase mereka tidak akan masuk list adalah 90 persen pasti,” tambah peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
“Pada prinsipnya, manajemen pelatnas setuju untuk memutuskan tidak mengikutsertakan Tan/Thinaah (ke Uber Cup),” kata Rexy lagi.
Hasil undian Uber Cup 2024 menunjukkan bahwa Malaysia tergabung di Grup B dan akan bersaing dengan Thailand, Taiwan dan Australia.
Dengan tidak adanya Tan/Thinaah, maka kekuatan tim putri Malaysia mungkin bisa lebih rapuh karena Rexy menuturkan bahwa skuad mereka akan lebih banyak diisi oleh pemain muda.
Tanpa mendiskreditkan kekuatan pemain muda, tetapi berlaga di pentas Uber Cup dan melihat pesaing dari Thailand atau Taiwan, Malaysia terlihat paling rapuh dan bisa menjadi incaran selain Australia.
Skuad malaysia akan diisi pemain muda, yang paling tua nanti adalah pemain ganda putri Teoh Mei Xing yang berusia 27 tahun.
“Sejauh ini Mei Xing yang paling senior yang masuk daftar, kami juga akan mempertimbangkan untuk membawa pemain yang main rangkap (ganda campiuran) untuk melihat di mana kekuatan yang lebih kuat di ganda putri atau ganda campuran,” jelas Rexy.