Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Marc Marquez Dibela Jorge Lorenzo, Harusnya Francesco Bagnaia Ikhlas Disalip pada MotoGP Portugal 2024

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Seri MotoGP Portugal 2024 yang bergulir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal akhir pekan kemarin menghadirkan drama.

Dua pembalap hebat yakni Marc Marquez dari Gresini Racing dan andalan Ducati Francesco Bagnaia harus pulang dengan tangan hampa.

Di sesi balapan utama, dua rider tersebut sama-sama gagal meraih poin karena mengalami crash akibat bersenggolan satu sama lain.

Insiden tersebut terjadi saat balapan menyisakan tiga lap terakhir usai Baby Alien menyusul Bagnaia di tikungan 5.

Melihat Marquez menyalipnya, Bagnaia lantas melakukan aksi balapan di tikungan yang berbentuk penjepit rambut alias hairpin tersebut.

Dengan celah sempit, juara bertahan dua musim terakhir tersebut mencoba sekuat tenaga untuk merebut lagi posisinya dari tangan Marquez.

Pada saat yang sama, reraih delapan gelar juara dunia tersebut mencoba kembali ke jalur lomba dan kontak pun tak bisa dihindari.

Marquez sempat kembali membalap dan finis di posisi ke-16, sedangkan Bagnaia tidak bisa melanjutkan aksinya.

Kecelakaan yang dialami Bagnaia dan Marquez turut mengundang komentar dari mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.

Peraih gelar juara dunia kelas utama tiga kali tersebut tak menampik bahwa Marquez merupakan sosok pembalap yang agresif.

Akan tetapi dalam kasus ini, Lorenzo berupaya untuk menyampingkan hal tersebut karena ada pandangan lain.

Por Fuera memberikan pembelaan kepada Marquez atas insiden ini di mana dia dianggap tidak bersalah.

“Marc Marquez adalah pembalap agresif tapi dalam momen yang spesifik menurut saya dia tidak bisa disalahkan,” ucap Lorenzo.

“Karena pembalap yang menyalip rival di depannya, dia tidak memiliki visibilitas lengkap 360 derajat.”

“Di sisi lain, orang yang berada di belakang dalam hal ini Bagnaia dapat melihat gelagat Marquez untuk kembali ke racing line,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Lorenzo merasa seharusnya Bagnaia bisa mencegah insiden ini dengan membiarkan Marquez masuk ke jalur lomba terlebih dulu.

“Jadi dalam kasus ini, Pecco harusnya bisa mencegah kecelakaan ini dengan membiarkan Marquez melewati tikungan untuk berada di depannya,” ucap Lorenzo.

“Sebaliknya, Bagnaia melihat ruang kecil, dia membuka gas sedikit lebih banyak dari biasanya untuk meluncur.”

“Tetapi ruang di sana sangat sempit, mereka berdua memiliki niat yang sama menggapai tikungan itu lebih dulu, akhirnya mereka saling bersenggolan.”

Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo setuju dengan langkah FIM Steward MotoGP yang tidak menghadirkan sanksi bagi kedua pembalap itu.

“Dalam hal ini, menurut saya, Marquez tidak bersalah dan Pecco bisa saja menghindari tabrakan itu,” kata Lorenzo.

“Tapi FIM sudah tepat untuk tidak memberikan hukuman kepada mereka berdua,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *