KicauanRakyat – Barcelona tidak main-main kala berusaha membangun tim dengan kualitas juara.
Kondisi finansial klub sempat membuat rencana ini terancam gagal terlaksana.
Dengan keuangan yang belum membaik, Barcelona belum bisa membentuk tim yang ideal.
Para pemain yang berada di skuad saat ini justru bisa berkurang karena dijual demi kebaikan klub.
Namun, Joan Laporta menjelaskan bahwa ia dan para petinggi lainnya sudah menemukan solusi lain.
Para pemain Barcelona tidak perlu takut harus dipaksa mencari klub lain.
Pasalnya, mereka akan menjadi motor utama dalam usaha klub mempertahankan posisi elite.
“Tawaran sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,41 triliun) saja kami tolak,” ucap sang presiden menambahkan.
Lamine Yamal sendiri baru diperkenalkan ke tim utama pada musim ini oleh Xavi Hernandez.
Dalam waktu yang singkat, ia sudah berhasil mencuri perhatian publik berkat penampilan apiknya.
Yamal berhasil mencetak enam gol dan tujuh assist dalam 39 laga di semua ajang.
Laporta menjamin sang penyerang akan terus membela tim utama pada musim depan.
Barcelona menempatkan Yamal sebagai salah satu pemain yang mendapat promosi penuh.
“Kami memercayai Yamal dan tidak ingin menjualnya,” kata Laporta menegaskan.
Yamal bukan satu-satunya pemain Barcelona yang mendapat tawaran fantastis.
Pemain muda lain seperti Alejandro Balde, Fermin Lopez, Pedri, dan Gavi juga bernasib serupa.
Nama-nama senior seperti Frenkie de Jong dan Ronald Araujo juga tidak ketinggalan.
Barcelona bisa mendapat dana tambahan yang fantastis dari para pemain ini.
Namun, mereka juga menjadi kunci utama dari penampilan apik Barcelona sejauh ini.
Penjualan para pemain tersebut justru berpeluang menyulitkan kondisi tim.
Untuk itu, Barcelona memperingatkan klub lain bahwa para pemainnya sulit berpaling.