KicauanRakyat – Fase 16 besar Swiss Open 2024, Kamis (21/3/2024) dijalani Gregoria dengan solid saat berjumpa Nguyen Thuy Linh dari Vietnam.
Berlaga di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Gregoria menang dengan dihiasi skor telak 21-6, 21-13, dalam tempo 32 menit.
Dengan hasil tersebut, unggulan kedua di turnamen BWF Super 300 ini sukses melakukan revans usai kalah dari Nguyen di pertemuan pertama.
Ya, Gregoria sempat tumbang di tangan Nguyen ketika berjumpa pada babak pertama China Open 2023 lalu.
Tak hanya itu saja, kemenangan ini juga membawa Indonesia menggenapkan penderitaan Vietnam pada hari ini.
Di arena sepak bola, tim Garuda menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jalannya pertandingan
Reli panjang langsung tersaji pada awal gim pertama sebelum diakhiri oleh sambaran Gregoria di depan net.
Nguyen sempat memberikan perlawanan namun pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut menjauh dengan serangannya.
Permainan ciamik Gregoria di depan net membuat pemain asal Vietnam tersebut kewalahan menjelang masa interval pertama.
Pengembalian kurang akurat dari Nguyen membuat Gregoria menutup interval pertama dengan skor sangat telak 11-2.
Selepas jeda, adu reli panjang kembali mewarnai aksi kedua pemain tersebut sebelum kesalahan dari Nguyen membawa keuntungan bagi Gregoria.
Penempatan yang akurat dari Gregoria dan cover lapangan yang buruk dari Nguyen membuat Indonesia semakin menjauh.
Meski unggul hingga 12 angka, Gregoria tidak mengendurkan serangan ke arah pemain berperingkat ke-22 dunia tersebut.
Pengembalian yang kurang bertenaga dari Nguyen membuat Gregoria menyudahi gim pertama dengan skor Afrika alias skor telak 21-6.
Memasuki gim kedua, Nguyen berhasil membuka keunggulan lebih dulu meski tak berselang lama berhasil disamakan oleh Gregoria.
Ratu bulu tangkis Indonesia tersebut tidak patah semangat tatkala Nguyen menjauh dengan keunggulan dua angka.
Berbagi angka beberapa kali, Gregoria mendapatkan momentum keunggulannya menjelang interval kedua.
Tanpa kesulitan berarti, Gregoria mengungguli Nguyen di masa interval dengan skor 11-7.
Selepas jeda, tunggal putri peringkat kedelapan dunia itu tancap gas meninggalkan Nguyen dengan merebut empat poin beruntun.
Dropshot menyilang dari Gregoria membuat langkah Nguyen semakin berat usai pontang-panting mengamankan permainan.
Nguyen sempat mendapatkan satu angka dari kesalahan Gregoria yang gagal menyeberangkan bola karena terbentur net.
Satu kali tertahan, pertandingan gim kedua berakhir bagi kemenangan Gregoria 21-13 setelah pengembalian Nguyen tidak menemui sasaran.