KicauanRakyat – Detail kesepakatan Kylian Mbappe dan Real Madrid semakin lengkap begitu mendekati pengumuman transfer.
Baik pihak klub maupun pemain bisa menjaga rahasia negosiasi transfer ini secara rapat.
Kylian Mbappe masih menolak untuk membicarakan masa depannya secara gamblang.
Real Madrid juga belum mau menyinggung tentang usaha mereka mengejar Mbappe kali ini.
Kegagalan di masa lalu membuat Real Madrid lebih berhati-hati dalam bersikap.
Namun, negosiasi di antara dua pihak tetap dilakukan di luar perhatian media.
Setelah kontrak di Paris Saint-Germain habis pada 30 Juni 2024, Mbappe memutuskan untuk mencari klub baru.
Real Madrid hampir dipastikan hadir tanpa pesaing untuk mendatangkan sang penyerang.
Tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut kini tinggal melengkapi sejumlah kesepakatan pribadi dengan Mbappe.
Mbappe tidak akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Stadion Santiago Bernabeu.
Gaji yang ia terima akan sama dengan milik dua bintang muda Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Kedua pemain tersebut saat ini menerima gaji sebesar 342 ribu pounds (sekitar Rp6,82 miliar) per pekan.
Meski tidak tertinggi, jumlah tersebut sudah menempatkan Mbappe ke golongan atas.
Toni Kroos masih menjadi pemegang gaji tertinggi di Real Madrid dengan jumlah 400 ribu pounds (sekitar Rp7,98 miliar) per pekan.
Namun, Kroos yang sudah berusia 34 tahun kemungkinan akan hengkang begitu Mbappe hadir.
Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan untuk Mbappe menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Real Madrid.
Potensi itu tetap terbuka jika sang penyerang mau membela Real Madrid dalam jangka panjang.
Mengingat Los Blancos merupakan klub impian Mbappe sejak lama, hal tersebut bisa saja terjadi.
Kesepakatan gaji ini menandai kepindahan Mbappe ke Real Madrid sudah semakin dekat.
Los Blancos sengaja tidak mengumumkan transfer ini dalam waktu dekat karena ingin fokus dengan raihan gelar klub.
Begitu urusan pengejaran trofi berakhir, Real Madrid bisa segera mengalihkan prioritas ke kedatangan Mbappe.