KicauanRakyat – Talenta muda Barcelona ternyata begitu terkenal hingga tercium ke Liga Inggris.
Musim 2023-2024 seperti menjadi masa panen Barcelona akan pemain didikan akademi klub.
Nama-nama seperti Lamine Yamal, Fermin Lopez, Pau Cubarsi, Hector Fort, dan Marc Guiu sudah berhasil menembus tim utama.
Xavi Hernandez jadi memiliki lebih banyak opsi saat pemain utamanya dilanda cedera.
Kemunculan para pemain muda berbakat ini juga menguntungkan Barcelona secara finansial.
Di tengah kondisi keuangan klub yang belum membaik, ada pemain dari akademi sendiri yang mendukung perkembangan performa.
Meski penuh keuntungan, Barcelona juga harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan para pemain ini.
Tawaran perpanjangan kontrak harus dipercepat sebelum klub lain mencoba menggoda.
Pemain seperti Pau Cubarsi sudah menjadi incaran lebih dari dua klub hingga saat ini.
Bek tengah berusia 17 tahun tersebut bahkan masih berada di bawah radar kala mendapat tawaran pertama dari klub lain.
Semakin populernya nama Cubarsi, Man City dan Chelsea bisa bersemangat mengejarnya.
Apalagi, klausul pelepasan Cubarsi saat ini masih bernilai 10 juta euro (sekitar Rp170, 6 miliar).
Jumlah tersebut jelas menguntungkan klub yang mengincar jika melihat potensi sang pemain.
Barcelona pun tidak ingin kehilangan salah satu bakat muda terbaik mereka dalam waktu dekat.
Kontrak Cubarsi bersama La Blaugrana masih tersisa hingga 20 Juni 2026.
Saat ini, Barcelona hanya perlu menjaga negosiasi dengan Cubarsi agar berlangsung kondusif.
Sang bek tengah perlu menunggu hingga ia berusia 18 tahun untuk menandatangani kontrak jangka panjang.
Dalam kontrak tersebut, Barcelona siap menaikkan klausul pelepasan Cubarsi.
Barcelona percaya diri jika usaha mereka sejauh ini sudah diapresiasi oleh pihak Cubarsi.
Situasi ini membuat Man City dan Chelsea jadi kesulitan mendekati sang pemain.
Meski memiliki tawaran lebih menggiurkan, dua klub Liga Inggris tersebut tetap bisa kalah dari usaha Barcelona mempertahankan pemainnya.