KicauanRakyat – Adalah Kanta Tsuneyama (Jepang), unggulan kelima yang menjadi korban Alwi Farhan pada babak pertama Swiss Open 2024.
Juara Dunia Junior ini mengalahkan Tsuneyama dalam dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12 dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (20/3/2024).
Bertanding dua kali dalam sehari pada Selasa (19/3/2024) kemarin karena harus berjuang dari babak kualifikasi tampaknya memberi berkah tersendiri bagi Alwi.
Alwi memulai pertandingan dengan lebih solid. Dia diuntungkan sejumlah kesalahan elementer dari Tsuneyama hingga sudah memimpin di 5-0.
Situasi ini tidak disia-siakan Alwi yang sudah panas.
Pemain berusia 18 tahun itu makin berani mencecar Tsuneyama untuk tetap memimpin dengan margin poin yang sama yaitu 11-6 di interval dan bahkan menjauhkannya di 14-7.
Keberhasilan Alwi mengimbangi permainan Tsuneyama sebenarnya sudah menjadi pencapaian tersendiri.
Tsuneyama merupakan mantan pemain peringkat 10 besar dunia dengan koleksi tiga gelar juara di BWF World Tour, termasuk French Open Super 750 pada 2021.
Senior Alwi di pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting, pun kesulitan untuk mengalahkan Tsuneyama hingga masih tertinggal dengan catatan 4 kali menang dan 5 kali kalah dalam rekor pertemuan.
Alwi makin berada di atas angin saat mampu merebut gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Pemain jebolan PB Exist itu menjaga momentumnya dengan membuka keunggulan pada awal gim kedua hingga 6-3.
Alwi bermain sabar dalam reli dengan Tsuneyama. Dia cukup cermat dalam memilih pukulan agar tidak mudah dikembalikan.
Tsuneyama pun kalah tahan dalam adu pengembalian. Hasilnya, poin Alwi tak terkejar dan bahkan makin besar. Jarak tujuh angka sudah tercipta pada skor 12-5.
Alwi makin dekat dengan kemenangan saat mencetak match point pada skor 20-11. Ditutup dengan smes silang, dia melanjutkan kiprah ke babak kedua.
Ini menjadi kemenangan kedua Alwi atas tunggal putra berpengalaman di Swiss Open 2024.
Sebelumnya pada babak kualifikasi, Alwi menyingkirkan Sameer Verma, wakil India yang pernah menjadi juara turnamen level World Tour Super 300 ini pada 2018.
Pada babak 16 besar Swiss Open 2024, Alwi akan menghadapi pemain hanya sedikit lebih tua yaitu Magnus Johanessen dari Denmark yang berusia 22 tahun.
Johanessen sendiri sempat membuat kejutan juga saat mampu mengalahkan tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, di French Open 2024.