KicauanRakyat – AC Milan memiliki peluang besar untuk mengamankan tanda tangan penyerang Bologna, Joshua Zirkzee.
Sektor penyerang tengah menjadi salah satu yang bakal dibenahi oleh AC Milan pada musim panas 2024.
Di musim 2023-2024, I Rossoneri tercatat memiliki 3 penyerang.
Olivier Giroud, Luka Jovic, dan Noah Okafor menjadi nama-nama yang tersedia untuk garda terdepan dalam membongkar gawang lawan.
Hanya saja sejauh ini Olivier Giroud yang kerap menjadi pilihan utama Stefano Pioli dalam line-up dibandingkan dua nama lainnya.
Jovic lebih banyak duduk di bangku cadangan dan menjadi pemain substitusi.
Sama halnya dengan Okafor yang kerap masuk sebagai pemain pengganti dan berperan lebih melebar.
Mengingat usia Giroud yang sudah menginjkak 37 tahun, Milan mulai bergerak untuk mencari setidaknya satu penyerang baru untuk menyambut musim 2024-2025.
Pilihan utama pun akhirnya jatuh kepada Joshua Zirkzee meski ada Benjamin Sesko yang menjadi opsi lain.
Joshua Zirkzee dipandang sebagai penyerang yang masuk dalam proyek jangka panjang bagi Milan.
Ditunjang dengan usia yang masih menginjak 22 tahun, Zirkzee dipandang sebagai penyerang potensial untuk digaet.
Apalagi ia sudah membuktikan kualitasnya bersama Bologna di Liga Italia musim ini.
Di bawah arahan pelatih Thiago Motta, Zirkzee mampu menjadi mesin gol andalan I Rossoblu dengan koleksi 10 gol dari 27 laga di Liga Italia.
Tak heran jika penyerang asal Belanda tersebut namanya mulai mengudara dan menjadi incaran beberapa klub top Eropa.
Media di Italia menyebutkan bahwa Milan mendapatkan suntikan moral untuk mengamankan tanda tangan Zirkzee.
Beberapa kabar sempat menyebutkan jika klub lamanya, Bayern Muenchen, tertarik untuk memulangkannya ke Allianz Arena pada musim panas tahun ini.
Terlebih Bayern Muenchen memiliki klausul buy-back senilai 40 juta euro.
Angka setara Rp683 miliar tersebut dapat membuat Zirkzee kembali ke pelukan Muenchen.
Hanya saja Die Roten diketahui tidak akan mengaktifkan klausul itu lantaran memiliki priotas lain.
Di samping itu mereka sudah menemukan penyerang muda andalan dalam diri Mathys Tel yang diboyong dari Rennes pada 2022.
Itu menjadi faktor pertama yang membuat Milan di atas angin untuk mengamankan buruan utamanya tersebut.
Lalu, faktor kedua yang menguatkan klub Kota Mode itu adalah dukungan penuh dari Zlatan Ibrahimovic untuk merekrut sang pemain.
Zlatan Ibrahimovic, yang menjadi penasihat klub, dapat meyakinkan manajemen untuk memboyong Zirkzee ke San Siro.
Dengan Zirkzee, secara teori, ada benang merah yang menghubungkan masa lalu dan masa depan di Milan.
Ibrahimovic adalah salah satu pemain favorit Joshua dan dia sekarang lebih dari mirip dengan mantan bomber Swedia itu saat muda dalam caranya bermain.
Kendati begitu, perekrutan Zirkzee bukannya tanpa halangan.
Bologna selaku pemilik menginginkan mahar yang tinggi untuk penyerang andalannya tersebut.
Mereka hanya perlu mengucurkan 8,5 juta euro saat mengangkut Zirkzee dari Muenchen.
Namun, I Rossoblu tentu ingin balik modal dan menginginkan mahar senilai 75 juta euro plus 10 juta euro dalam rupa bonus.
Angka itu mirip dengan dana yang dikucurkan Man United untuk memboyong Rasmus Hojlund dari Atalanta pada musim panas 2023.
Bologna menilai Joshua Zirkzee layak untuk dibanderol setara Hojlund mengingat kualitasnya yang dianggap sama.
Mereka juga berupaya mempertahankan aset berharganya itu karena potensi kelolosan mereka ke Liga Champions musim depan.
Hambatan lain yang bakal diterima oleh AC Milan adalah pesaing lain yang datang dari Liga Inggris.
Man United dan Arsenal diketahui menjadi dua klub yang ikut memantau perkembangan Zirkzee.
Kekuatan finansial dan liga kompetitif di Inggris dapat menjadi batu sandungan bagi AC Milan dalam merekrut Zirkzee.