KicauanRakyat – Pabrikan asal Borgo Panigale itu belum selesai setelah meneken kontrak baru bagi rider nomor satu mereka yaitu Francesco Bagnaia.
Jelang seri balap pembuka di Qatar, Pecco Bagnaia dipastikan tetap akan berseragam merah tim pabrikan Ducati untuk dua musim mendatang, setara dengan dua gelar yang telah diberikan.
Saat jasa ujung tombak sudah diamankan, Ducati menatap masa depan. Rumor soal perekrutan Fermin Aldeguer sebagai rookie akhirnya diresmikan.
Seperti dilansir dari GPOne.com, Ducati memastikan bawa Fermin Aldeguer akan bergabung dengan salah satu tim mereka di kelas para raja pada MotoGP 2025.
“Saya ingin menyambut Fermín dengan hangat ke dalam keluarga Ducati dan kami tidak sabar untuk melihatnya mengendarai Desmosedici GP,” ucap General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna.
“Saya sangat senang dengan kesepakatan ini karena Aldeguer adalah salah satu pembalap terkuat di generasi baru MotoGP.”
“Kami telah mengikuti perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir, dan selama musim lalu ia menunjukkan kecepatan yang luar biasa.”
“Dia adalah anak muda yang memiliki potensi dan karakteristik untuk melakukannya dengan baik dan kami akan memberinya semua dukungan teknis untuk membuatnya berkembang.”
Aldeguer tampil mengesankan pada akhir musim lalu dengan menyapu bersih kemenangan di empat seri terakhir. Dia juga selalu finis tiga besar dalam dua balapan sebelumnya.
Satu hal yang membuat pencapaian Aldeguer makin impresif adalah dirinya tidak mengendarai motor dengan sasis Kalex yang mendominasi kelas Moto2 sejak 2013.
Aldeguer mengendarai motor dengan sasis ciptaan Boscoscuro alias Speed Up, di tim yang sama dengan Fabio Quartararo tepat sebelum El Diablo tampil di MotoGP dulu.
Pembalap berusia 18 tahun asal Murcia, Spanyol, tersebut sejatinya sudah hampir melakoni debut di kelas MotoGP berkat lesatannya pada paruh musim kedua.
Selain dipertimbangkan sebagai pengganti Marc Marquez di Repsol Honda, Aldeguer didekati oleh VR46, tim besutan Valentino Rossi yang selama ini identik dengan rider Italia.
Hanya saja, kontrak yang terlanjur diteken dengan Speed Up untuk Moto2 2024 membuat jasa Aldeguer harus ditebus dengan kompensasi.
Ducati pun tidak membuang waktu untuk mengamankan jasa Aldeguer setelah dirinya bebas transfer pada akhir tahun ini.
Aldeguer diyakini akan ditempatkan di tim satelit utama Ducati yaitu Pramac Racing. Dia akan menggantikan salah satu dari Jorge Martin dan Franco Morbidelli.
“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini: berkat Ducati, saya akan mewujudkan mimpi yang saya kejar sejak kecil,” ucap Aldeguer.
“Waktunya telah tiba untuk melakukan lompatan besar dan bersaing dengan para pembalap terbaik di dunia, dan saya akan melakukannya dengan motor terbaik di grid.
“Saya ingin berterima kasih kepada Ducati dan terutama Gigi Dall’Igna atas kepercayaan yang mereka berikan kepada saya sejak hari pertama kami mulai berdiskusi.”
Sudah memastikan tempat pada musim depan membuat Aldeguer bisa fokus sepenuhnya dengan musim pamungkasnya di kelas menengah grand prix.
“Sekarang saatnya untuk fokus pada musim ini, di mana tantangan besar menanti saya di Moto2,” ucap Aldeguer menambahkan.
“Saya akan memberikan yang terbaik untuk meninggalkan kategori ini dengan kepala tegak dan meraih hasil terbaik sebelum memulai petualangan baru di MotoGP.”