KicauanRakyat – Sempat tertunda karena tidak ada venue yang bisa dipakai, pada akhirnya derbi Jateng antara PSIS Semarang Vs Persis Solo digelar di Stadion Batakan, Balikpapan tanpa penonton.
PSIS menjaga asa tetap di 4 besar untuk menatap play-off championship series.
Sedangkan Persis Solo menjaga momentum setelah meraih 2 kemenangan beruntun di kandang.
Laga bertajuk derbi Jateng ini berlangsung keras sejak awal laga.
Namun justru Persis Solo mampu unggul lebih dulu pada menit ke-5.
Serangan balik cepat Persis Solo membuat Althaf Indie lolos di sisi kiri dan mengirim umpan ke tengah kotak penalti.
David Gonzalez alias Roni coba mengontrol namun terlepas, bola langsung disambar kaki kiri Moussa Sidibe yang gagal diantisipasi Adi Satryo. 0-1.
Ini merupakan gol ke-9 Moussa Sidibe musim ini, sekaligus membuatnya jadi top scorer sementara Persis Solo saat ini.
PSIS coba memburu gol balasan setelah ketinggalan.
Sepakan bebas Septian David Maulana masih melebar di sisi gawang Gianluca pada menit ke-12.
Persis justru mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-22.
Lagi-lagi lewat serangan balik kali ini Roni memberikan kemudahan untuk Moussa Sidibe mencetak gol keduanya malam ini. 0-2.
Usaha solo-run Taisei Marukawa pada menit ke-33 masih mudah diamankan Gianluca.
Tidak ada gol lagi tercipta di sisa waktu, Persis Solo menutup babak pertama dengan kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang.
Di babak kedua, PSIS melakukan perubahan dengan masuknya Syiha Buddin menggantikan Barnabas Sobor.
Sedangkan Persis menggantikan Gavin Kwan dengan Shulton Fajar.
Pendekatan PSIS kali ini lebih menyerang sementara Persis Solo lebih bertahan.
Hingga menit ke-70, tidak ada gol tambahan tercipta di mana Persis masih bertahan cukup baik.
PSIS juga belum menemukan cara efektif membongkar pertahanan tim tamu.
Hingga laga berlangsung 90 menit, PSIS tak bisa mencetak gol.
Persis Solo kembali memenangi derbi Jateng dengan skor identik 2-0.
Berkat hasil ini PSIS terlempar dari 4 besar, sementara Persis Solo naik lagi ke peringkat 8 klasemen sementara.
Starting XI
PSIS Semarang (4-2-3-1): 30-Adi Satryo; 46-Fredyan Wahyu, 4-Barnabas Sobor (45-Syiha Buddin 46′), 93-Lucao, 15-Gio Numberi (3-Haykal Alhafiz 84′); 21-Boubakary Diarra, 19-Alfeandra Dewangga (68-Tri Setiawan 84′); 17-Gali Freitas (47-Gede Aditya 78′), 10-Taisei Marukawa, 14-Riyan Ardiansyah (99-Evan Dimas 65′); 29-Septian David Maulana
Pelatih: Gilbert Agius
Persis Solo (4-5-1): 31-Gianluca Pandeynuwu; 37-Faqih Maulana (6-Alfath Fathier 68′), 26-Rian Miziar, 5-Jaime Xavier, 30-Eky Taufik (16-Chrystna Bhagascara 81′); 11-Gavin Kwan (87-Shulton Fajar 46′ (8-Taufiq Febriyanto 81′)), 14-Sho Yamamoto, 25-Moussa Sidibe, 10-Alexis Messidoro, 36-Althaf Indie; 19-David Gonzalez (80-Arkhan Kaka 59′)
Pelatih: Milomir Seslija