KicauanRakyat – Pandangan itu keluar dari Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu.
“Tentu saja pelatih Troussier berada di bawah tekanan besar,” kata Tran Anh Tu, dilansir dari VnExpress.
Akan tetapi pihaknya mengaku percaya dengan Philippe Troussier.
“Namun dengan apa yang telah dia lakukan, VFF selalu menaruh kepercayaan padanya.
“Mitra tanpa kepercayaan tidak dapat bekerja.
“Kami selalu sampaikan kepada Troussier bahwa media arus utama selalu mendukung tim dan juga dirinya.
“Pengalaman terkini adalah sesuatu yang bisa dipelajari,” ujarnya.
Philippe Troussier memikul tugas berat melatih Vietnam dengan durasi kontrak empat tahun hingga 2026.
Pada awal kepelatihannya, ia dinilai tidak bisa memenuhi harapan penggemar.
Di bawah kepemimpinannya, timnas U-23 Vietnam hanya meraih medali perunggu SEA Games.
Sementara di bawah kepelatihan Park Hang-seo, Vietnam meraih medali emas dua kali.
Ia juga meminta timnas Vietnam melakukan persiapan yang terbaik untuk melawan timnas Indonesia.
“Dari sana, bersiaplah dengan baik untuk dua pertandingan melawan Indonesia.
“Seluruh tim membutuhkan dorongan spiritual dari para penggemar,” kata Tran Anh Tu.
Laga Vietnam melawan timnas Indonesia bakal digelar pada 21 dan 26 Maret 2024.
Leg pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sementara leg kedua dihelat di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Saat ini, Vietnam berada di posisi kedua Grup F dengan tiga poin.
Mereka selisih tiga poin dari peringkat pertama Irak.
Sementara timnas Indonesia di posisi terakhir Grup F dengan satu poin.
Di atas timnas Indonesia, ditempati Filipina yang juga mengemas satu poin.