KicauanRakyat – Borneo FC memang dipastikan telah aman berada di puncak klasemen Liga 1 2023/2024.
Tim berjulukan Pesut Etam itu bahkan saat ini telah melewati 17 laga tanpa kekalahan.
Untuk itu, saat ini Borneo FC memimpin puncak klasemen dengan mengemas 66 poin dari 28 laga yang dilakoninya.
Pencapaian ini membuat Borneo FC nyaman berada di puncak, karena Persib Bandung yang ada diposisi kedua pun hanya mengemas 51 poin.
Persib masih membutuhkan setidaknya membutuhkan 15 poin atau lima atau enam kemenangan beruntun.
Sedangkan pertandingan hanya menyisakan enam laga lagi.
Situasi ini membuat Borneo FC sudah memastikan mengunci satu tiket Championship Series.
Pasalnya, apabila mereka kalah dalam enam laga sisa pun, hal terburuk mereka berada di posisi kedua klasemen Liga 1.
Keberhasilan Borneo FC ini tentu saja membuat semua merasa senang.
Pieter Huistra pun mengaku puas dengan hasil yang diraih Borneo FC.
Menurutnya, semuanya telah bekerja keras untuk bisa mencapai posisi ini.
“Tapi tim ini berjuang hingga akhir, mereka telah berjuang sepanjang musim ini tapi saya rasa dengan apa yang mereka lakukan,” jelasnya.
“Mereka pantas mendapatkannya, ini hadiah ekstra. Jadi kami harus berterima kasih.”
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda tersebut memang puas dengan pencapaian anak asuhnya.
Namun, memastikan tiket championship series tak membuat tim bersantai.
Huistra tetap ingin anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik di enam laga sisa.
Ia tak ingin anak asuhnya berpuas diri, meski sudah mengamankan tiket play-off championship series.
Hal ini karena ia memiliki rencana untuk bisa mengakhiri kompetisi musim ini dengan hasil maksimal.
Untuk itu, selama enam laga sisa ini ia berpikir untuk merotasi pemain.
Tentu saja karena ia ingin memberi jam terbang kepada para pemainnya.
Oleh karena itu, di sisa waktu kompetisi ini, ia akan melakukan rottasi pemain.
Dengan harapan para pemain andalan juga bisa menjaga kondisi mereka dengan baik hingga championship series nanti.
Pasalnya, mantan Direktur Teknik PSSI itu ingin membuat para pemain mudanya mendapatkan menit bermain.
Menurutnya, tampil dan mendapatkan jam terbang juga menjadi kesempatan bagus buat para pemain muda.
Walaupun ia menekankan para pemain harus dalam kondisi siap, khususnya untuk pemain muda.
“Kami mempunyai tim yang kecil, tetapi kami mempunyai kepercayaan diri dengan para pemain kami di tim ini,” kata Huistra.
“Contohnya adalah Ikhsan (Nul Zikrak) yang telah berlatih dengan keras,” ucapnya.
“Ia mempunyai perkembangan pesat di tim ini sebagai seorang pemain.
“Dan senang bisa melihatnya muncul dan membantu tim mendapatkan tiga poin saat melawan Persebaya. Itu sangat bagus.”
Pelatih berusia 57 tahun itu menekankan kepada anak asuhnya untuk tak bersantai.
Ia ingin bisa menutup kompetisi dengan hasil terbaik.
Oleh karena itu, meraih kemenangan disetiap laga menjadi harga mati.
“Tapi, bagi kami setiap pertandingan sangatlah penting dan kami ingin selalu menang dan bermain lebih baik,” tutur Huistra.
“Tim harus tegap dan berjuang, tak harus dengan cara yang bagus, tapi terkadang harus secara langsung.”
“Kami mungkin membutuhkan itu di masa depan,” pungkasnya.