KicauanRakyat – One Pride MMA menggelar ajang terbarunya pada Sabtu (2/3/2024) di Velodrome, Rawamangun, Jakarta.
Dalam pertarungan di kelas jerami, Novan Kaunang mengalahkan Brando Mamana lewat keputusan juri usai bertarung selama tiga ronde.
Kemenangan itu sekaligus membuat Novan sukses menyumpal mulut besar Brando yang sebelumnya sesumbar.
Dalam perjumpaan sehari sebelumnya, Brando sesumbar bisa mengalahkan Novan bersama pelatihnya sekaligus.
“One Pride ada tidak dua lawan satu? Saya siap melawan Novan sekaligus pelatihnya itu Billy Pasulatan,” tukasnya.
Dua petarung ini sama-sama merupakan mantan juara nasional One Pride MMA.
Brando adalah mantan juara kelas jerami sementara Novan merupakan eks raja kelas atom yang kini naik ke kelas jerami.
Dipimpin wasit David, Brando Mamana memakai celana kuning berada di sudut merah.
Sementara Novan memakai celana putih berada di sudut biru.
Memulai laga, kedua petarung mengawali pertarungan tak begitu agresif.
Mereka berdua saling menjaga jarak untuk melakukan penyerangan.
Novan kemudian mendorong Brando dan berhasil membawa permainan ke ground fighting.
Pertarungan cukup sengit, baik Brando maupun Novan saling menghajar satu sama lain dalam duel di bawah.
Novan mencoba mengontrol lawannya tetapi Brando cukup pintar untuk melakukan pertahanan dan menyerang balik.
Satu menit jelang turun minum, Novan memukuli Brando dengan ground and pound.
Pertarungan berlanjut ke ronde dua, Brando dan Novan masih sama-sama berhati-hati dalam melancarkan serangan.
Sebuah bantingan telak dilancarkan Novan Kaunang pada lawannya.Hal ini membuat The Messenger berada dalam posisi mount.
Novan menindih dan berusaha memukuli lawannya.
Dia terus mengontrol petarung berjulukan Tiger Karo itu hingga kembali turun minum.
Brando Mamana akhirnya tampil agresif pada ronde penentuan.
Dia melepaskan pukulan kombinasi dan tendangan hingga Novan terpojok.
Akan tetapi, Novan Kaunang mencoba melakukan counter atau serangan balik.
Dia berusaha kembali mencoba membanting Brando dengan take down tetapi gagal terwujud.
Pertengahan ronde ketiga, pertarungan begitu sengit terjadi di bawah.Novan kembali menindih Brando dan melakukan ground and pound.
Kondisi itu terus berlangsung hingga akhirnya bel tanda akhir pertarungan berbunyi.
Setelah melewati laga yang cukup melelahkan selama tiga ronde, juri memutuskan kemenangan mutlak untuk Novan Kaunang.