KicauanRakyat – Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Liga Arab Saudi pada awal 2023 memang sempat mengejutkan publik sepak bola.
Ronaldo secara mengejutkan hijrah ke Timur Tengah dan meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan Al Nassr.
Padahal, Ronaldo saat itu dinilai masih mampu bersaing di kompetisi Eropa.
Kedatangan Ronaldo ke Al Nassr pun langsung membuat nama Liga Arab Saudi langsung mencuat.
Sejak CR7 tiba di Liga Arab Saudi, banyak pemain bintang Eropa lainnya yang ikut bergabung dengan klub-klub di sana.
Sebut saja Karim Benzema, N’Golo Kante, Roberto Firmino, Jordan Henderson, Neymar Junior, dan Sergej Milinkovic-Savic.
Sejak saat itu, Liga Arab Saudi pun segera menjadi salah satu kompetisi yang menarik minat banyak penikmat sepak bola.
Tidak hanya itu, banyak pihak yang juga ikut memprediksi bahwa Liga Arab Saudi akan menjadi salah satu kompetisi terbaik di dunia.
Namun, ada juga pihak lain yang menilai bahwa Liga Arab Saudi akan kembali ke setelan pabrik apabila Ronaldo pergi dari Al Nassr.
Hal itu disampaikan oleh mantan pelatih Al Ettifaq, Theo Bucker.
Menurutnya, Ronaldo merupakan sosok pemain yang hebat dan mampu membuat sepak bola Arab Saudi menjadi lebih baik.
Akan tetapi, Liga Arab Saudi bisa kembali memburuk apabila Ronaldo pergi dari Al Nassr.
Oleh karena itu, Bucker berharap para pemain Liga Arab Saudi mampu belajar banyak dari Ronaldo.
“Akan tetapi, saya khawatir begitu pemain seperti dia pergi, levelnya akan kembali seperti sebelumnya.”
“Ini adalah kesempatan bagi semua klub dan pemain untuk belajar darinya dan para bintang lainnya, tetapi mereka harus berkelanjutan,” lanjutnya.
Ronaldo sendiri masih terikat kontrak dengan Al Nassr hingga 30 Juni 2025 mendatang.