KicauanRakyat – Francis Wewengkang resmi ditunjuk sebagai caretaker RANS Nusantara FC untuk menggantikan Eduardo Almeida.
Hal ini diumumkan secara langsung melalui akun isnatgram RANS Nusantara FC.
“Menghadapi sisa Laga Liga 1 2023-2024, coach Francis Wewengkang akan memimpin skuad RANS Nusantara FC,” tulisnya.
“Mari bawa The Phoenix terbang tinggi.”
Sementara itu pergantian pelatih ini juga dikonfirmasi oleh manajer RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah.
“Keputusan berpisah ini telah disetujui oleh kedua belah pihak. Kami juga mendoakan kesuksesan karier Coach Almeida pada masa mendatang,” tambahnya.
Bersama Francis Wewengkang, RANS Nusantara FC juga mengubah target untuk sisa Liga 1 musim ini.
Kini klub yang dimiliki Raffi Ahmad itu mengusung misi realistis bertahan di Liga 1
Padahal pada putaran pertama, RANS Nusantara FC sempat bertengger di papan atas dengan jarang berada di luar top 4.
“Saat ini, kami masih berjuang untuk mencari posisi aman dari zona degradasi,” kata Hamka.
“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada coach Francis dan meminta seluruh tim berkerja sama dengan coach Francis memberikan seluruhnya untuk sisa pertandingan di musim ini.”
“Semoga perubahan ini menjadi angin segar dan berbuah hasil yang maksimal untuk RANS FC,” tambahnya.
RANS Nusantara FC resmi memecat Eduardo Almeida pada Kamis (29/2/2024).
“Terima kasih atas dedikasi, kontribusi dan kerja keras yang sudah dilakukan,” tulis RANS lewat instagram mereka.
“Yang terbaik, coach,” tambahnya.
RANS Nusantara baru saja mengalami kekalahan telak 0-5 dari Dewa United pada pekan ke-26 Liga 1, Selasa (27/2/2024).
Hasil ini memperpanjang nirkemenangan The Prestige Phoenix menjadi 10 laga beruntun.
Kemenangan terakhir RANS terjadi pada 22 Oktober 2024 saat mengalahkan Persija Jakarta 2-1.
Eduardo Almeida menjadi orang yang harus bertanggung jawab atas rentetan hasil minor RANS Nusantara FC.
“Soal pertandingan setelah kami kalah 0-5, jujur saya tidak bisa berkata-kata karena belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Eduardo Almeida pasca-laga lawan Dewa United.
“Bagi saya dan para pemain ini benar-benar hari yang buru dan saya belum pernah mengalaminya.”
“Sehingga saya tidak bisa berkata apa-apa.”
“Saya datang ke sini dengan respect untuk semua orang karena pada momen yang bagus tetap berdiri.”
“Dan juga di momen bruk, saya selalu profesional dan tetap berdiri sebagai wajah tim,” tambahnya.