KicauanRakyat – Manchester United sedang dilanda banyak masalah dalam beberapa musim terakhir.
Tidak hanya di dalam lapangan, masalah Setan Merah juga terjadi di luar lapangan.
Salah satu masalah yang paling sering menjadi sorotan media adalah kondisi ruang ganti tim.
Sampai saat ini, kondisi ruang ganti Manchester United memang dikabarkan kerap bermasalah.
Tidak hanya masalah antarpemain, tetapi juga sempat terjadi masalah antara pemain dan pelatih.
Kondisi tersebut pun dapat dilihat dari masalah antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag.
Problem tersebut bahkan sampai membuat Sancho tidak dimainkan lagi oleh Erik ten Hag.
Alhasil, Sancho akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada bursa transfer musim dingin Januari 2024.
Tidak hanya di luar lapangan, performa Manchester United di dalam lapangan pada musim 2023-2024 pun ikut mendapat sorotan.
Manchester United sudah kehilangan dua gelar, yakni Piala Liga Inggris dan Liga Champions.
Di ajang Liga Inggris, Setan Merah bahkan sudah dipastikan akan kesulitan untuk meraih trofi.
Manchester United hanya berada di posisi ke-6 klasemen sementara liga domestik.
Mereka hanya mengumpulkan 44 poin dari 26 pertandingan.
Manchester United memang kehilangan daya magisnya setelah ditinggal oleh pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
Hal itu juga disampaikan oleh mantan gelandang Manchester United, Davide Petrucci.
Dia menyebut bahwa Ferguson merupakan sosok yang bisa mengontrol segalanya di Manchester United.
Oleh karena itu, sejak kepergian Ferguson, Setan Merah mengalami banyak masalah.
“Ketika saya berada di sana, saya dapat mengatakan bahwa saya beruntung bisa menjadi bagian dari periode terbaik Manchester United dalam sejarah mereka di bawah kepemimpinan Ferguson, yang mengendalikan segalanya di sana,” kata Petrucci.
“Saya pikir setelah dia pensiun, United kehilangan sosok yang mengendalikan segalanya,” pungkasnya.
Petrucci pernah berada di Old Trafford pada medio 2009 hingga 2014.