KicauanRakyat – Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain dipastikan pisah jalan pada akhir musim 2023-2024.
Mbappe dilaporkan menolak untuk memperbarui kontraknya yang akan kedaluwarsa sekitar 3 bulan lagi.
Usai meninggalkan PSG, kapten timnas Prancis itu dijagokan merapat ke Real Madrid, klub impiannya sejak kecil.
Karena saat pindah nanti ikatan kerja Mbappe di PSG sudah berakhir, El Real tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun kepada Les Parisiens.
Meski begitu, Real Madrid kabarnya sudah menyiapkan uang kes sebesar 150 juta euro untuk diberikan Mbappe sebagai bonus penandatanganan.
Sementara itu, kepergian Mbappe jelas menajdi pukulan telak bagi PSG.
Pasalnya, Mbappe adalah striker andalan PSG sejak bergabung dari AS Monaco pada 2017.
Secara total, eks penyerang AS Monaco itu telah mencatatkan 292 penampilan bersama PSG di lintas kompetisi.
Dari jumlah pertandingan tersebut, Mbappe berhasil menorehkan 244 gol dan 105 assist.
Pada musim ini, Mbappe juga masih memberikan kontribusi luar biasa untuk klub ibu kota Prancis.
Dia membukukan 32 gol dan 7 assist dari 32 laga di seluruh ajang.
Hal itu membuat banyak pihak beranggapan kepergian Mbappe akan melemahkan PSG pada musim depan.
Namun, Luis Enrique sama sekali tak setuju dengan anggapan tersebut.
Juru taktik asal Spanyol itu justru meyakini timnya akan menjadi lebih kuat tanpa Kylian Mbappe.
Pernyataan Enrique dianggap beberapa pihak seperti sedang mencoba menghibur diri.
“Saya sangat yakin.”
“Jika semuanya berjalan baik, saya pikir dan yakin kami akan memiliki tim yang lebih baik musim depan.”
“Saya selalu ingin berusaha meningkatkan tim.”
“Saya pikir selalu ada cara untuk meningkatkannya.”
“Tak perlu terlalu khawatir,” tuturnya menambahkan.