KicauanRakyat – Dari tiga pertandingan terakhir Liga 1 2023/2024, Persija tercatat kebobolan tujuh gol.
Dengan rincian, seluruh laga berakhir dengan kekalahan kontra Borneo FC Samarinda (3-1), Madura United (0-1), dan Arema FC (3-2).
“Ini tidak benar dan juga tidak baik,” ucap Thomas Doll seusai pertandingan menghadapi Arema FC, Senin (26/2/2024).
“Jenis pertahanan seperti ini tidak terlihat bagus.”
“Ya, sulit langsung setelah pertandingan untuk menemukan kata-kata yang tepat. Dan ini tidak cukup.”
“Ini bukan level yang baik. Bagaimana kami bermain saat ini, banyak kesalahan,” sambung pelatih asal Jerman itu.
Diakui Thomas Doll, penampilan anak asuhnya di duel kontra Arema FC begitu mengecewakan.
Jalannya pertandingan, Persija membuka keunggulan 0-1 pada menit ke-12 melalui Marko Simic.
Memasuki menit ke-20 dan ke-36, Arema FC membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat brace Dedik Setiawan.
Pada menit ke-56, Marko Simic sukses menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-56.
Arema FC menutup laga dengan skor 3-2 dari kaki Charles Lokolingoy pada menit ke-78.
“Ya, sungguh disayangkan bagaimana kami tampil saat ini,” tutur pelatih berusia 57 tahun itu.
“Saya sangat, sangat kecewa. Kami bermain bagus dalam pertandingan, semuanya terkendali.”
“Dan lagi-lagi ada kesalahan besar, seperti dalam banyak pertandingan musim ini.”
“Dan kami selalu membiarkan lawan menyamakan skor. Ya, kamu sendiri yang menghancurkan keunggulanmu,” ujar Thomas Doll.
Dia sadar bahwa tren negatif yang tengah menimpa Persija akan berbuntut kekecewaan bagi The Jakmania.
Maka dari itu, Thomas Doll, memohon maaf.
Kini Persija yang mengumpulkan 32 poin berada di urutan ke-12 klasemen Liga 1 2023/2024.
Di delapan laga sisa Liga 1 2023/2023, skuad Macan Kemayoran harus lebih kerja keras andai ingin menjaga peluang lolos ke babak Championship Series yang diambil dari empat tim terbaik.
Saat ini posisi puncak klasemen dihuni Borneo FC (60 poin), kedua ditempati PSIS Semarang (43 poin), ketiga diduduki Bali United (42 poin) dan keempat ada Persib Bandung (42 poin).
“Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua pendukung,” kata Thomas Doll.
“Mereka (The Jakmania) juga (menonton) di depan televisi di Jakarta. Saat ini situasinya (buruk).”
“Ini konsekuensinya (karena permainan yang kurang baik),” tutupnya.