KicauanRakyat – Kabar tersebut dikonfirmasi dari akun Instagram Hamdan Hamedan pada Senin (26/2/2024).
Hamdan Hamedan saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora.
Diskusi tersebut diakhiri dengan penyerahan data pemain diaspora.
Data tersebut berisi para pemain diaspora yang memenuhi syarat untuk bisa bermain bersama Timnas U-16 Indonesia di turnamen internasional.
“Alhamdulillah, senang hari ini bisa berdiskusi dengan Coach Nova,” ujar Hamdan Hamedan dikutip dari akun Instagram pribadinya.
“Dan menyerahkan data para pemain diaspora Indonesia U-16,” lanjutnya.
Hamdan Hamedan pun berharap data tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Nova Arianto.
“Semoga bermanfaat dan sukses selalu, Coach @novarianto30 ????,” tutupnya.
Tentu, data tersebut bakal bermanfaat untuk Nova Arianto selaku Pelatih Timnas U-16 Indonesia.
Pasalnya, sosok yang juga jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong itu masih dalam periode seleksi.
Timnas U-16 Indonesia bakal menghadapi dua turnamen penting pada tahun 2024.
Dua turnamen tersebut adalah Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Nova Arianto sudah melakoni seleksi gelombang ketiga bersama Timnas U-16 Indonesia.
Seleksi gelombang pertama yang berlangsung di Lapangan B, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2024), diikuti banyak pemain dari berbagai kompetisi usia muda.
Pemain-pemain seleksi ini diambil dari Liga Top Skor, Piala Soeratin, hingga Elite Pro Academy (EPA).
Sementara seleksi tahap kedua timnas U-16 Indonesia itu masih digelar di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, pada 22-24 Februari 2024.
Seleksi tahap ketiga bakal dilangsungkan pada 25-28 Februari 2024 di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta.
Nova Arianto juga membuka kemungkinan untuk merekrut pemain diaspora.
Menurut Nova, pemain yang memiliki paspor Indonesia punya kewajiban untuk membela Timnas Indonesia apabila dipanggil.
Untuk itu, apabila ada pemain diaspora yang ingin membela Timnas U-16 Indonesia, Nova akan membuka peluang lebar-lebar.
“Kewajibannya adalah kalau dipanggil, mereka wajib membela Timnas dan peluang itu besar,” kata Nova.
Lebih lanjut, untuk memberikan peluang kepada pemain diaspora ini, tentu PSSI pun harus bergerak mengumpulkan data.
Oleh karena itu, Nova mengaku bahwa saat ini PSSI juga sedang mencari data soal pemain-pemain yang memiliki paspor Indonesia.
“Kami sedang mencari data yang ada tetapi pastinya harus punya paspor Indonesia,” tuturnya.