KicauanRakyat – Al Nassr-nya Cristiano Ronaldo nyaris gagal menghasilkan tiga poin ketika menyambangi markas Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Arab Saudi 2023-2024.
Bermain di Al Shabab Club Stadium, Minggu (25/2/2024), tim tamu menggondol kemenangan 3-2 setelah skor sempat imbang.
Gol penalti Ronaldo membuka keunggulan Al Nassr saat laga berjalan 21 menit.
Yannick Carrasco balas membobol gawang Al Nassr lewat titik putih untuk membuat kedudukan kembali imbang.
Satu menit pasca-babak kedua dimulai, tim tamu memulihkan keunggulan berkat lesakkan Talisca.
Namun, lagi-lagi kubu tuan rumah sanggup membalas, kali ini melalui Carlos Junior (67′)Talisca pun muncul sebagai penentu kemenangan Al Nassr dengan golnya pada menit ke-86.
Hal paling menarik justru terjadi selepas pertandingan.
Setelah wasit Tamas Bognar meniupkan peluit akhir, Ronaldo membalas tindakan suporter yang di sepanjang pertandingan meneriakkan nama Messi.
Pertama-tama sang superstar Portugal mengarahkan telinga ke tribune pendukung Al Shabab.
Lalu, Ronaldo memperlihatkan gesture gerakan tangan di depan alat vitalnya.
Sontak suporter tuan rumah merespons dengan sorakan.
Bukan kali pertama Ronaldo diteror penggemar tim lawan dengan nama Messi.
Dalam laga uji coba melawan Al Hilal di Kingdom Arena pada 8 Februari 2024, Ronaldo juga sedikit terlihat emosi karena hal serupa.
Pria kelahiran Madeira itu menggerakkan tangan ke atas ketika fan Al Hilal menyerukan nama Messi.
Gesture Ronaldo seakan memberikan isyarat ‘menantang’ suporter tim musuh agar berteriak lebih kencang.
Nama Messi kerap dijadikan senjata oleh fans musuh untuk mengintimidasi Ronaldo.
Maklum, kedua pemain pernah terlibat rivalitas kelas berat selama lebih dari satu dekade.
Persaingan mereka tak hanya sebatas raihan trofi kolektif, melainkan juga individu.
Dalam rentang waktu 2008 hingga 2017, hanya Messi dan Ronaldo yang bergantian naik podium juara Ballon d’Or.
Pada 2023, keduanya kompak memilih jalur antimainstream dengan meninggalkan kompetisi Eropa.
Ronaldo lebih dulu pindah ke Arab Saudi untuk memperkuat Al Nassr.
Lima bulan berselang, Messi memilih pinangan Inter Miami di Amerika Serikat.