KicauanRakyat – Indonesia akan berstatus tim tuan rumah saat menjamu Australia di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Minggu (25/2/2024) malam.
Pertandingan Indonesia kontra Australia akan digelar pada jam 20.00 WIB.
Australia bukan lawan yang asing bagi timnas basket putra Indonesia.
Tim yang keluar sebagai juara FIBA Asia Cup dalam dua edisi berturut-turut itu pernah menjadi lawan Indonesia.
Pertemuan itu terjadi pada FIBA Asia Cup 2022 yang kala itu dihelat di Istora Senayan, Jakarta.
Namun tim basket Indonesia saat itu kalah dengan skor telak 53-78.
Meski begitu, pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic mengisyaratkan akan melakukan satu perubahan roster.
Hal ini dikatakan Milos setelah ada tiga pemain baru dari daftar roster melawan Thailand, Adrien Maxime Chalias, Matthew Bendella, dan Daniel Salamena.
Dalam hal ini, Milos mengatakan Daniel masuk dalam susunan roster untuk menggantikan satu dari 12 roster yang tampil melawan Thailand.
“Karena saya bertemu dengan dia pertama kali dalam 3 minggu terakhir. Kami mencoba untuk melihatnya sebagai pemain muda yang mungkin bagus,” kata Milos.
Milos lalu mengomentari kekuatan juara FIBA Asia Cup 2022 Australia yang pada laga pertama, Kamis (22/2/2024) lalu menaklukkan Korea Selatan dengan skor 85-71.
Menurutnya, meskipun Australia tidak menurunkan tim utama, tapi pemain-pemain yang dibawa negara peringkat empat dunia itu masih sangat tangguh.
“Salah satu tim terbaik di dunia. Tim (di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025) ini tentu saja bukan tim terbaik di Australia, tapi cukup kuat untuk semua orang di Asia. Tentu saja kuat untuk kita saat ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia meminta publik sabar dengan apa yang ia rencanakan di timnas basket Indonesia yang pada laga melawan Thailand menggunakan mayoritas pemain-pemain muda.
“Karena apa yang bisa kita bicarakan setelah satu pertandingan. Kita butuh waktu, kita butuh kesabaran,” kata Milos.
“Saya ingin memberikan dukungan kepada pemain muda pada pertandingan esok. Karena mereka membutuhkan itu.”
Mereka sedikit takut. Tidak mudah untuk keluar ke pertandingan esok dan bermain lawan Australia,” kata pelatih asal Serbia itu.
Ia yakin tim muda yang ia bawa saat ini adalah bakat-bakat basket terbaik Tanah Air yang ke depan dapat menjadi tulang punggung tim nasional untuk menyumbang prestasi-prestasi yang membanggakan.
“Saya pikir di tim ini adalah pemain yang paling bertalenta di Indonesia. Mungkin beberapa pemain-pemain tidak bersama kami. Beberapa pemain-pemain memainkan basketball di Amerika, di Australia,” kata pelatih 55 tahun itu.
“Derrick (Michael Xzavierro) adalah tim masa depan ini. Tapi dia tidak bisa memainkan basket untuk kami sekarang. Sejumlah ini berlangsung di Amerika. Dia tidak bisa memainkan basket untuk kami. Tapi itu fakta. Itu fakta. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim ini,” tambahnya.
Jelang laga kedua FIBA Asia Cup 2025, Indonesia berada di posisi buncit klasemen sementara Grup A dengan satu poin, sementara Australia berada di posisi kedua dengan dua poin.