KicauanRakyat – AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Atalanta pada laga pekan ke-26 Liga Italia di Stadion San Siro, Minggu (25/2/2024).
Pertandingan baru berjalan tiga menit saat Rafael Leao membawa AC Milan unggul.
Tidak hanya mencetak gol dari sudut yang sulit, Leao juga menginisiasi serangan sendirian dari sisi kanan.
Namun, keunggulan AC Milan ternyata bisa sirna setelah Olivier Giroud mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berduel dengan Emil Holm.
Atalanta pun mendapat hadiah tendangan penalti yang dieksekusi tanpa cela oleh Teun Koopmeiners pada menit ke-42.
Jalannya pertandingan
AC Milan berusaha mencari kemenangan setelah kekalahan dari Monza pada pekan sebelumnya.
Tim asuhan Stefano Pioli langsung cepat panas dan mampu mencetak gol terlebih dahulu.
Rafael Leao tidak hanya menghadirkan gol cepat di laga kali ini, tetapi juga mempertontonkan kemampuan individu yang luar biasa.
Winger asal Portugal tersebut memulai serangan dari sisi kiri lapangan untuk merangsek ke kotak penalti.
Sebelum masuk ke kotak penalti, Rafael Leao dihadang oleh dua pemain Atalanta tetapi ia tetap mampu melewatinya.
Leao memilih tidak melaju terlalu jauh di kotak penalti dan langsung menembakkan bola dari sudut yang cukup sulit.
Bola tembakan sang pemain menghujam gawang Atalanta, menjadikannya sebuah gol luar biasa pada menit ke-3.
Gol awal dari Leao tentu menghadirkan optimisme baru, tetapi AC Milan ternyata belum belajar dari kesalahan.
Jelang berakhirnya babak pertama, drama terjadi saat Atalanta mendapat sepak pojok pada menit ke-42.
Olivier Giroud terlihat mengintervensi Emil Holm yang akan menyambar sepak pojok timnya.
Wasit memilih untuk melihat tayangan VAR demi membuat keputusan terbaik pada laga tersebut.
Kaki Giroud ternyata terangkat terlalu tinggi saat ia mencoba menghalau bola agar tidak diterima oleh Holm.
Atalanta akhirnya mendapat hadiah tendangan penalti yang dieksekusi oleh Teun Koopmeiners.
Gelandang asal Belanda tersebut tanpa kesulitan mampu mengonversi hadiah penalti yang diterima timnya.
Koopmeiners memilih untuk menembak area tengah gawang dan Maignan gagal menebak arah bola dengan tepat.
AC Milan kini merasakan hukuman penalti dalam tiga laga Liga Italia beruntun, menambah daftar kesialan tim tersebut.
Setelah gagal mempertahankan keunggulan pada babak pertama, AC Milan berusaha kembali merebut keunggulan.
Akan tetapi, jalan tim asuhan Stefano Pioli mencari gol tambahan tidak semulus babak pertama.
Davide Calabria sempat mencoba peruntungan pada menit ke-61 lewat tembakan datarnya.
Marco Carnesecchi melindungi gawangnya dengan susah payah dan rentangan tangannya masih bisa menyelamatkan tendangan Calabria.
AC Milan terus mengusahakan gol kedua mereka dan Rafael Leao berusaha untuk mengulangi aksi luar biasanya pada babak pertama.
Pada menit ke-69, umpan lambung Leao berhasil diraih oleh Christian Pulisic.
Saat berusaha mengonversi umpan tersebut menjadi gol, Pulisic justru gagal menembak secara akurat meski sudah susah payah keluar dari penjagaan lawan.
Kedua tim akhirnya harus menerima hasil sama kuat setelah tidak ada gol tambahan pada sisa waktu pertandingan.
AC Milan 1-1 Atalanta (Rafael Leao 3’ – Teun Koopmeiners 42’-penalti)
Susunan pemain:
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 42-Alessandro Florenzi (2-Davide Calabria 57’), 28-Malick Thiaw, 46-Matteo Gabbia, 19-Theo Hernandez; 7-Yacine Adli, 4-Ismael Bennacer (80-Yunus Musah 79’); 11-Christian Pulisic (17-Noah Okafor 88′), 8-Ruben Loftus-Cheek, 10-Rafael Leao; 9-Olivier Giroud
Pelatih: Stefano Pioli
Atalanta (3-4-1-2): 29-Marco Carnesecchi; 23-Sead Kolasinac, 19-Berat Djimsiti, 42-Giorgio Scalvini (2-Rafael Toloi 89′); 22-Matteo Ruggeri (4-Isak Hien 75’), 13-Ederson, 15-Martin De Roon, 3-Emil Holm (77-Davide Zappacosta 46’); 7-Teun Koopmeiners; 17-Charles De Ketelaere (11-Ademola Lookman 46’), 59-Aleksey Miranchuk (90-Gianluca Scamacca 63’)
Pelatih: Gian Piero Gasperini