KicauanRakyat – Final Piala Liga Inggris 2023-2024 menyajikan big match antara Chelsea dan Liverpool.
Duel sesama tim elite Liga Inggris itu tersaji di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2/2024) malam WIB.
Hasilnya, Liverpool menang tipis 1-0 atas Chelsea.
Dalam laga ini, The Reds bisa dibilang turun dengan pemain lapis kedua karena banyak pilar penting mereka menepi akibat cedera.
Trent Alexander-Arnold (cedera lutut), Alisson Becker (cedera otot), Diogo Jota (cedera lutut), Dominik Szoboszlai (cedera hamstring), Curtis Jones (cedera tulang), Mohamed Salah (cedera otot), Thiago Alcantara (cedera otot), dan Darwin Nunez (cedera otot).
Jalannya pertandingan
Penampilan menyerang langsung diperagakan Liverpool sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Hal itu membuat anak asuh Juergen Klopp mampu menciptakan sejumlah peluang di awal laga.
Namun, kebanyakan bukanlah peluang berbahaya.
Peluang matang baru bisa diciptakan Liverpool pada menit ke-14.
Berada di sisi kanan pertahanan Chelsea, Cody Gakpo menyodorkan umpan matang kepada Luis Diaz yang berdiri cukup bebas di dalam kotak penalti.
Mendapat ruang tembak, Diaz langsung melesatkan tembakan keras ke arah gawang.
Namun, kiper Chelsea, Djordje Petrovic, langsung sigap menghalau bola.
Keasyikan menyerang, gawang Liverpool nyaris kebobolan pada menit ke-21.
Lewat serangan balik cepat dari sisi kanan penyerangan, Conor Gallagher melepaskan umpan silang ke depan mulut gawang.
Umpan tersebut berhasil disambut Cole Palmer dengan sebuah sepakan.
Namun, kiper Caoimnhin Kelleher langsung bereaksi menutup arah tembakan Palmer dengan tubuhnya sehingga selamatlah gawang Liverpool.
Pada menit ke-32, Raheem Sterling sempat membuat pendukung Chelsea bersorak setelah membobol gawang Liverpool.
Namun, gol tersebut dianulir wasit Chris Kavanagh usai meninjau tayangan ulang VAR.
Diputuskan Nicolas Jackson lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum mengirimkan umpan silang kepada Sterling.
Skor imbang 0-0 pun menutup jalannya babak pertama.
Selepas jeda, Virgil van Dijk sempat menghidupkan asa juara Liverpool usai mencetak gol sundulan dengan memanfaatkan umpan freekick Andy Robertson pada menit ke-60.
Namun, gol tersebut dibatalkan wasit setelah melihat tayangan ulang VAR.
Pengadil lapangan menganulir gol Van Dijk karena offside.
Namun, bukan Van Dijk yang dianggap offside, melainkan Wataru Endo.
Gelandang timnas Jepang itu berdiri dalam posisi offside ketika Robertson mengirimkan umpan silang.
Setelah itu, peluang matang didapat Chelsea pada menit ke-84.
Menerima umpan Palmer di dalam kotak penalti, Gallagher tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Kelleher di dalam kotak penalti.
Alih-alih mengecoh, Gallagher memilih langsung melepaskan tembakan.
Sialnya tembakan sang gelandang mengarah tepat ke arah Kelleher.
Tak ada tambahan gol lagi hingga babak kedua berakhir.
Skor imbang 0-0 membuat laga mesti dilanjutkan ke babak extra time.
Pada babak perpanjangan waktu, Liverpool langsung mendapatkan peluang emas lewat Jayden Danns pada menit ke-94.
Dia melakukan sundulan di dalam kotak penalti, tetapi masih bisa diantisipasi Petrovic.
Ketika laga tampak akan ditentukan lewat adu penalti, Van Dijk muncul sebagai pahlawan Liverpool.
Bek timnas Belanda itu berhasil mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-118.
Tak ada tambahan gol lagi hingga laga berakhir.
Liverpool pun keluar sebagai juara.
Berikut susunan pemain Chelsea vs Liverpool:
Chelsea (4-2-3-1): 28-Djordje Petrovic; 27-Malo Gusto, 2-Axel Disasi, 26-Levi Colwill, 21-Ben Chilwell; 25-Moises Caicedo, 8-Enzo Fernandez; 20-Cole Palmer, 23-Conor Gallagher (11-Noni Madueke 97′), 7-Raheem Sterling (18-Christopher Nkunku 67′); 15-Nicolas Jackson (10-Mykhailo Mudryk 89′)
Pelatih: Mauricio Pochettino
Liverpool (4-3-3): 62-Caoimnhin Kelleher; 26-Andy Robertson (21-Kostantinos Tsimikas 87′), 4-Virgil van Dijk, 5-Ibrahima Konate, 84-Conor Bradley (42-Bobby Clark 72′); 38-Ryan Gravenberch (2-Joe Gomez 28′), 3-Wataru Endo, 10-Alexis Mac Allister (53-James McConnell 87′); 7-Luis Diaz, 18-Cody Gakpo (76-Jayden Danns 87′), 19-Harvey Elliott
Pelatih: Juergen Klopp
Wasit: Chris Kavanagh