KicauanRakyat – Manchester United harus merelakan catatan bagus mereka terhenti pada pekan ke-26 Liga Inggris.
Menjamu Fulham di Old Trafford, Sabtu (24/2/2024), Setan Merah dibekuk sang tamu 1-2.
United kecolongan duluan akibat gol Calvin Bassey.
Sepakan Harry Maguire jelang akhir waktu normal sempat membuka asa MU membalikkan keadaan.
Namun, secara tragis gol brilian Alex Iwobi membuyarkan harapan tersebut.
Eks pemain Arsenal mengunci tripoin bagi Fulham pada menit ke-90+7.
Erik ten Hag meyakini bahwa timnya tidak pantas kalah.
Dalam segi statistik, Manchester United memang tampak lebih dominan.
Mereka menguasai permainan dengan angka kepemilikan bola 56 persen.
Man United juga menguji pertahanan Fulham dengan 21 tembakan berbanding 17.
Sebanyak 9 percobaan Setan Merah mengarah ke gawang.
Akan tetapi, hanya satu menghasilkan gol berupa sepakan Maguire yang menyambar bola muntah hasil tembakan Bruno Fernandes.
Momen gol penentu Iwobi paling disoroti Ten Hag.
Gol tersebut dia anggap semestinya dapat dihindari karena berawal dari sebuah kesalahan yang berdampak besar.
“Itu adalah sebuah lemparan ke dalam di pojok lapangan, kami mengendalikan mereka di bawah tekanan dan satu pemain kami dalam posisi yang salah.”
“Sebagai sebuah tim, kami harus dapat mengelola itu dan memastikan semua orang dalam posisi yang tepat.”
“Kami membiarkan mereka lolos. Tim menunjukkan karakter hebat untuk bangkit, kami layak mendapat gol balasan dan memburu kemenangan.”
“Itu sebuah kesalahan,” ujar pelatih asal Belanda mencoba memberi pembelaan bagi anak asuhnya.
Proses gol Iwobi diawali situasi lemparan ke dalam di sisi kanan pertahanan mereka, dekat area pojok lapangan.
Saat lemparan terjadi, hanya ada Alejandro Garnacho yang mencoba mengadang.
Bola diterima Tosin Adarabioyo, lalu sang bek melepaskan umpan lambung ke area tengah.
Di sana Harry Maguire memotong dengan sundulan, tapi bola mendarat di kaki Adama Traore.
Winger kilat asal Spanyol melakukan dribel kilat melewati Christian Eriksen, Maguire, dan menusuk ke pertahanan United.
Sebelum masuk kotak penalti, dia memberikan bola kepada Iwobi.
Dengan satu kecohan, Iwobi menipu gerak Amad Diallo dan Diogo Dalot, lantas melepaskan tembakan jitu yang bikin Andre Onana bengong.
Kekalahan ini membuat misi Manchester United masuk 4 besar semakin berat.
Mereka stagnan di peringkat enam dan sudah terpaut 8 angka dari tim penghuni zona Liga Champions terdekat, Aston Villa.
Man United juga mendapatkan kekalahan perdana pada 2024.
Kendati kondisinya sulit, Ten Hag masih pede dengan peluang Setan Merah finis empat besar.
Dia tetap mencoba berpikir positif dan mengambil hal baik dari kekalahan pekan ini.
“Saya bilang mulai Januari, kami memainkan beberapa final dan memenangi banyak di antaranya,” ujar Ten Hag.
“Sekarang kami kalah dalam satu final. Anda harus melihat gambaran yang lebih besar dan itu tampak sangat bagus.”
“Kami berada dalam jalan yang benar dan saat semua pemain di skuad tersedia, kami memiliki tim yang sangat baik,” tuturnya.
Agenda Man United berikutnya ialah menghadapi Nottingham Forest di Piala FA (28/2/2024).
Selanjutnya datanglah tantangan besar berupa lakon Derbi Manchester kontra Man City di Etihad Stadium (3/3/2024).