KicauanRakyat – Xavi Hernandez telah mengonfirmasi kepergiannya dari Barcelona pada akhir musim 2023-2024.
Kendati terikat kontrak hingga Juni 2025, Xavi Hernandez telah membulatkan tekad mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Keputusan tersebut diambil oleh Xavi meskipun Barcelona memenangkan gelar Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Alasan dari juru taktik asal Spanyol tersebut resign tak lepas dari tekanan besar terhadap dirinya musim ini.
Seperti diketahui El Barca tertatih-tatih dalam mempertahankan gelar Liga Spanyol.
Sebagai petahana, Barcelona masih tertahan di peringkat ke-3.
Robert Lewandowski dkk. menghadapi bersaing dari Real Madrid dan Girona yang berada di urutan pertama dan kedua.
Real Madrid mengungguli posisi Barcelona dengan margin 8 poin.
Sementara itu di kancah Eropa, Barcelona telah menapaki babak 16 besar dan sementara bermain seri 1-1 melawan Napoli pada leg pertama.
Inkonsistensi permainan menjadi kendala besar yang dihadapi oleh raksasa Catalunya dalam mengarungi musim ini.
Tak pelak jika situasi itu memberi tekanan besar pada Xavi selaku juru taktik.
Adapun keputusan dari pelatih berusia 44 tahun tersebut sudah dimaklumi dan disepakati oleh Joan Laporta.
Joan Laporta selaku presiden klub tidak mempermasalahkan keputusan Xavi.
Kini, tugas Barcelona adalah mencari suksesornya yang bisa membawa tim kembali ke marwahnya.
Dalam hal ini Xavi telah berpesan kepada Barcelona untuk bisa mencari pengganti yang kelak mewarisi identitas klub.
Eks gelandang flamboyan El Barca tersebut menginginkan calon penerusnya memiliki DNA klub.
“Namun, itu semua tergantung pada direktur olahraga dan presiden,” ucap Xavi menambahkan.
Semenjak Xavi memutusakan mundur, Barcelona telah dikaitkan dengan beberapa nama.
Nama-nama seperti Thomas Tuchel, Hansi Flick, Julian Nagelsmann, Antonio Conte, Roberto De Zerbi, Mikel Arteta, Thiago Motta hingga Jose Mourinho disebut-sebut masuk dalam radar Barcelona.
Jika merujuk pesan kuat dari Xavi yang menginginkan adanya keberlanjutan terhadap DNA raksasa Catalunya, hanya beberapa kandidat saja yang layak masuk.
Mikel Arteta, Thiago Motta, dan Jose Mourinho menjadi tiga nama yang bisa diperhitungkan untuk mewarisi sepak bola khas dari Barcelona.