KicauanRakyat – Kompetisi panggung terbesar dan prestisius dari ajang bulu tangkis itu akan menandai kembalinya sejumlah pemain-pemain bintang yang telah lama menepi.
Mereka semua terpaksa harus menanggalkan rutinitas mengikuti turnamen di level tinggi akibat cedera yang menghantam.
Salah satu di antaranya adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan Juara Dunia tiga kali ini telah terhitung absen dari kompetisi internasional BWF selama 43 hari atau lebih dari satu bulan lamanya.
Ahsan mengalami cedera pinggang yang membuat pergerakannya terbatas saat bertanding di babak 16 besar Malaysia Open 2024 pada awal Januari lalu.
Sejak menyerah di tengah pertandingan, mereka telah melewatkan sejumlah turnamen bergengsi dari awal musim dari rangkaian tur Asia.
The Daddies tidak tampil tiga turnamen berikutnya di tur Asia yaitu India Open 2024, Indonesia Masters 2024, hingga Thailand Masters 2024 di mana mereka memang tidak mendaftar.
Pada awal rangkaian tur Eropa yang dimulai dengan German Open 2024 pada 27 Februari – 3 Maret nanti, mantan pasangan nomor satu dunia itu juga masih tetap absen.
Baru sepekan sebelum All England Open 2024, Ahsan/Hendra direncanakan kembali berlaga di French Open 2024 pada 5-10 Maret.
Namun aksi Ahsan/Hendra akan jauh lebih ditunggu pada All England Open 2024 yang berlevel lebih tinggi sekaligus prestisius.
Skill Ahsan/Hendra yang telah mendapat julukan Dewa biasanya baru keluar di turnamen besar seperti All England atau Kejuaraan Dunia.
Di All England sendiri The Daddies menjadi runner-up dari dua edisi terakhir (2022, 2023).
Ahsan/Hendra juga menjadi ganda putra Indonesia terakhir yang mampu menjuarai turnamen bulu tangkis tertua ini pada 2019.
Di samping itu Ahsan/Hendra menghadapi hasil undian mereka yang cukup menantang.
Ahsan/Hendra bakal langsung menghadapai unggulan teratas sekaligus pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Selain Ahsan/Hendra, All England Open 2024 juga akan menjadi momentum kembalinya sejumlah pemain andalan dari negara lain yang sudah lama tak terlihat.
Sayaka Hirota direncanakan akan tampil kembali bersama Yuki Fukushima setelah absen beberapa bulan akibat cedera lutut kiri pada Desember 2023.
Ganda putri Jepang itu akan mengawali petualangan mereka dengan menantang duo Denmark yaitu Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Masih dari Jepang, tunggal putri kebanggaan Negeri Sakura, Akane Yamaguchi, juga akan kembali tampil dengan kondisi fisik yang kemungkinan jauh lebih bugar.
Comeback mantan ratu bulu tangkis pada awal tahun kurang mulus. Tak heran jika di All England nanti, musuh bebuyutan An Se-young itu mungkin akan jauh lebih memilki tekad besar.
Apalagi, di babak pertama, sang Juara Dunia dua kali akan bertemu Zhang Yi Man (China), lawan yang memupus asanya untuk mempertahankan gelar di Malaysia Open 2024.
Sementara tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong, juga akhirnya akan kembali muncul di panggung besar.
Setelah absen cukup lama, terakhir tampil di Hylo Open 2023, runner-up All England Open 2021 ini akan kembali mengejar mimpinya untuk kembali masuk jajaran 10 besar.
Peringkatnya telah menurun cukup signifikan. Chochuwong kini menempati peringkat 16. Dia dipepet kompatriotnya Supanida Katethong yang kini bertengger di ranking 17.
Chochuwong akan menghadapi Kirsty Gilmour (Skotlandia) di babak pertama.