KicauanRakyat – Manajamen Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta memamerkan situasi terkini rumput lapangannya ke publik.
Postingan tersebut diunggah di akun Instagram @Love_GBK pada Kamis (22/2/2024).
Berdasarkan foto yang diambil oleh Tim Humas SUGBK pada Senin (19/2/2024), kondisi rumput sudah semakin membaik.
Sebelumnya, kondisi rumput SUGBK terlihat tidak terlalu mulus saat Timnas U-20 Indonesia melakukan uji coba lawan Thailand pada Januari 2024 lalu.
Buruknya kualitas rumput dari stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut membuat PSSI bertindak.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan permintaan kepada Manajemen GBK untuk segera memperbaiki kondisi lapangan.
Hal ini karena Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal menjadi venue pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam pada 21 Maret 2024.
“Kondisi rumput kurang maksimal. Semoga manajemen GBK bisa menjaga apalagi di bulan Maret ada Kualifikasi Piala Dunia (2026 Zona Asia),” ujar Erick Thohir, Jumat (26/1/2024).
“Memang perawatan rumput tidak mudah.”
“Kalau kita lihat kondisinya kemarin lagi musim hujan ada situasi sewa menyewa jadi kelihatan rumputnya tidak berkembang,” tutur Menteri BUMN tersebut.
Usai disentil oleh Erick Thohir, pihak manajemen langsung bertindak.
Manajemen GBK pun menjanjikan rumput bakal berfungsi maksimal saat duel Timnas Indonesia vs Vietnam.
“Perawatan rumput akan kami maksimalkan dalam mempersiapkan kegiatan FIFA Match World Cup Qualifiers 2026,” kata Rakhmadi.
“Sesuai dengan jadwal kampanye pemilu dari KPU tetap akan dilaksanakan, dengan menjaga rumput dengan ground protection.”
“Karena kami akan benar-benar memastikan untuk menjelang FIFA Match Day sudah siap dan lebih baik,” kata Rakhmadi.
Dalam pernyataan resminya di akun Instagram milik SUGBK, manajemen pun sudah melakukan perbaikan minor di beberapa bagian lapangan.
Pihaknya menyatakan perawatan bakal dilakukan secara rutin hingga duel Timnas Indonesia vs Vietnam bakal dilangsungkan pada 21 Maret 2024.
“Kegiatan pemeliharaan diprioritaskan pada pekerjaan kualitas lapangan, infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya di kawasan GBK,” tulis pernyataan akun Instagram resmi milik Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Perkembangan kondisi lapangan permainan/lapangan SUGBK hingga hari ini (Kamis, 22/2) terpantau masih terdapat beberapa area minor yang perlu diperhatikan secara khusus.”
“Memperhatikan hal tersebut, periode pemeliharaan lapangan SUGBK ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkala untuk menjaga kualitas lapangan yang lebih prima sampai dengan penyelenggaraan event nanti,” lanjutnya.
Selama proses perawatan rumput, Persija Jakarta tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai homebase sementara ini.
Persija pun harus mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai homebase saat ini.
Setidaknya, Persija bakal berhomebase di Stadion Kapten I Wayan Dipta hingga laga kandang berikutnya lawan Dewa United pada 2 Maret 2024.