KicauanRakyat – Babak play-off Liga Europa 2023-2024 telah resmi selesai digelar pada Kamis (22/2/2024) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Sebanyak delapan pertandingan langsung digelar pada hari yang sama secara bergantian.
Salah satu pertandingan yang menarik mempertemukan antara wakil Azerbaijan, Qarabag FK, dan klub Portugal, SC Braga.
Pada leg 1, Qarabag secara mengejutkan berhasil mengalahkan SC Braga dengan skor 4-2.
Padahal, pertandingan saat itu berlangsung di markas SC Braga, yakni Estadio Municipal de Braga.
Adapun pada leg 2 kali ini, Qarabag bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Braga di Stadion Tofiq Bahramov pada Kamis (22/2/2024) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Sepanjang pertandingan, Braga tampil lebih mendominasi meski berstatus sebagai tim tamu.
Bahkan, tim asuhan Artur Jorge itu mampu mencatatkan 10 shot on target dari 24 kali percobaan.
Hasilnya, Braga akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-70 lewat Roger Fernandes.
Tiga belas menit kemudian, Os Arsenalistas (julukan Braga) kembali mencetak gol berkat aksi Alvaro Djalo pada menit ke-83.
Dua gol tersebut membuat agregat sama kuat menjadi 4-4 untuk kedua.
Qarabag FK sendiri sebenarnya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-57 setelah Elvin Cafarguliyev diusir wasit dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua.
Meski demikian, Qarabag ternyata berhasil mengimbangi permainan Braga.
Bahkan, tuan rumah sempat mencetak gol pada menit ke-102 melalui aksi Matheus Silva yang membuat agregat menjadi 5-4.
Braga tidak mau kalah begitu saja dan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-115.
Simon Banza maju sebagai eksekutor dan berhasil mengonversinya menjadi sebuah gol.
Kedudukan agregat pun kembali imbang untuk kedua tim, yakni 5-5.
Seolah pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti, kejutan malah diberikan oleh Qarabag pada masa injury time babak perpanjangan waktu kedua.
Nariman Akhundzade berhasil mengoyak jala gawang Matheus pada menit ke-120+2.
Gol tersebut sekaligus mengakhiri laga dan membuat Qarabag berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2023-2024.
Catatan tersebut merupakan sejarah yang sangat besar karena Qarabag menjadi tim asal Azerbaijan pertama yang mampu lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Di pertandingan lain, AS Roma harus susah payah untuk lolos ke babak 16 besar setelah melakoni pertandingan alot melawan Feyenoord.
Laga tersebut merupakan ulangan final UEFA Conference League 2021-2022.
Pada leg 2 ini, AS Roma bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Feyenoord di Stadion Olimpico, Kamis (22/2/2024) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Sepanjang pertandingan, kedua tim melakukan jual-beli serangan dan berhasil mencetak masing-masing satu gol.
Feyenoord lebih dulu unggul pada menit ke-5 berkat gol Santiago Gimenez.
Namun, sepuluh menit kemudian, Lorenzo Pellegrini membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 berkat golnya ke gawang tim tamu.
Dengan demikian, agregat kini sama kuat 2-2 hingga waktu normal berakhir.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, tidak ada gol lagi yang tercipta dan laga pun harus diteruskan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti, hanya satu penendang AS Roma yang gagal melaksanakan tugasnya, yakni Romelu Lukaku.
Adapun dari Feyenoord, ada dua penendang yang gagal, yaitu David Hancko dan Alireza Jahanbakhsh.
Dengan demikian, AS Roma berhak lolos ke babak 16 besar dengan kemenangan penalti 4-2 atas Feyenoord.
Selain Qarabag dan AS Roma, enam tim lainnya yang lolos ke babak 16 besar adalah Freiburg, AC Milan, Benfica, Sparta Praha, Sporting CP, dan Olympique Marseille.