KicauanRakyat – Padahal itu adalah hari yang sangat menjanjikan bagi juara enam kali MotoGP itu.
Marquez menjadi pembalap tercepat keempat untuk Gresini Ducati pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Qatar.
Dia ampu mengurangi kesenjangan waktu menyerang dengan pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Marquez mengingatkan semua orang bahwa dia mulai menyatu dengan Ducati dengan setiap hari yang dia habiskan mesin GP23.
Selain itu, Marquez menunjukkan kecepatan balapan yang sangat baik, seperti yang juga terjadi di Sepang sebelum jeda sesi pada sore hari.
“Ada rencana hari ini untuk meningkatkan sedikit risiko pada motor dan meningkatkan batas sebenarnya dari motor,” kata Marquez kepada MotoGP.com dilansir dari Crash.
“Tetap saja, dalam satu lap mereka sedikit lebih cepat, tetapi saya senang karena kami meningkatkan pengaturan dasar kami.”
“Kami meningkatkan serangan waktu dan kemudian saya melakukan simulasi balapan yang sangat panjang.”
“Saya mencoba simulasi dalam 20 lap, dengan kondisi bendera merah saat terjadi kecelakaan. Namun, di lap ke12 saya terjatuh karena mencoba hal yang berbeda,” aku pembalap 31 tahun itu.
“Kecepatannya tidak buruk. Itu adalah pramusim yang lengkap. Kecelakaan pertama dengan Ducati terjadi setelah enam hari pengujian.”
Ada masalah teknis yang menghambat Marquez di awal hari.
Meski kembali mengalami masalah teknis di Sepang, Marquez tidak khawatir menjelang balapan pembuka MotoGP 2024.
“Tidak (saya tidak khawatir), hanya ada satu masalah teknis yang mereka selesaikan dengan sangat cepat,” ucap Marquez.
“Kemarin kami hanya berkendara dengan satu motor dan saat kami memulai hari ini, saat kami melaju pertama dengan motor nomor satu ada masalah kecil.”
“Tetapi mereka memperbaikinya dengan sangat cepat dan beruntung bagi saya hari ini adalah hari yang stabil.”
“Sudah waktunya untuk memberi lebih banyak risiko pada motornya.”
Meski Marquez menjadi salah satu pembalap tercepat dalam hal kecepatan balapan, juara dunia delapan kali itu tak mau terlalu banyak menyerah.
Ditanya posisi apa yang menurutnya realistis untuk pembuka musim, Marquez berkata.
“Realistis untuk Qatar. Jika balapan diadakan, saya pikir kami bisa bertarung untuk posisi kelima atau keenam,” ujar Marquez.
“Tetapi pada balapan akhir pekan berbeda. Orang-orang seperti Pecco, Martin, Bastianini tahu betul motornya dan langsung keluar, memacu motor, dan sangat cepat sejak awal.”
“Saya masih jauh dari mereka, tetapi saya mencoba mempelajari gaya berkendara dan bagaimana mereka mengatasi masalah. Selangkah demi selangkah saya berharap bisa lebih dekat (kecepatan),” tutur Marquez.
“Apakah itu cukup? Saat ini saya tidak tahu, tetapi jaraknya agak jauh.”
Berikut hasil lengkap hari kedua tes pramusim MotoGP 2024, Selasa (20/2/2024).
1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) 1:50.952s2. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) +0.120s3. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) +0.308s4. Marc Marquez (Gresini Racing) +0.383s5. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) +0.389s6. Maverick ViƱales (Aprilia Racing) +0.435s7. Jorge Martin (Pramac Ducati) +0.514s8. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) +0.537s9. Brad Binder (Red Bull KTM) +0.631s10. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) +0.726s11. Jack Miller (Red Bull KTM) +0.768s12. Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) +0.884s13. Alex Marquez (Gresini Racing) +0.992s14. Fabio Quartararo (Monster Yamaha) +1.013s15. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) +1.094s16. Alex Rins (Monster Yamaha) +1.151s17. Johann Zarco (LCR Honda) +1.210s18. Takaaki Nakagami (LCR Honda) +1.432s19. Joan Mir (Repsol Honda) +1.505s20. Luca Marini (Repsol Honda) +1.725s21. Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) +1.818s22. Cal Crutchlow (Yamaha Test Rider) +2.060s23. Michele Pirro (Pramac Ducati) +2.703s24. Lorenzo Savadori (Trackhouse Aprilia) +10.448s