KicauanRakyat – Timnas Argentina U-23 telah memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.
Kepastian itu diperoleh usai Tim Tango muda mengandaskan perlawanan timnas Brasil U-23 dengan skor tipis 1-0 pada pertengahan Februari lalu.
Kemenangan itu membuat Argentina finis di peringkat kedua klasemen final Zona CONMEBOL dengan raihan 5 poin.
Perolehan poin tersebut sudah cukup untuk mengamankan satu dari dua tiket ke Olimpiade 2024.
Adapun satu tiket lainnya diraih Timnas Paraguay yang menjadi jawara grup dengan raihan 7 poin.
Kelolosan Argentina U-23 ke Olimpiade 2024 juga membuka peluang bagi Lionel Messi untuk ambil bagian di dua turnamen akbar tahun ini.
La Pulga diketahui telah diundang pelatih Argentina U-23, Javier Mascherano, untuk berpartisipasi di Paris.
Setiap tim memang diperbolehkan membawa maksimal tiga pemain senior di skuadnya.
Jika menerima undangan Mascherano, Messi berpeluang untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23.
Garuda Muda akan memulai perjuangannya lolos ke Olimpiade 2024 lewat jalur Piala Asia 2023 pada April mendatang.
Syarat lolos ke Paris adalah dengan menempati tiga besar di Piala Asia U-23.
Jika gagal menjadi tim tiga besar, Indonesia masih punya peluang merebut tiket lewat jalur play-off.
Syarat tampil di babak play-off adalah menempati peringkat keempat.
Nantinya, tim peringkat empat Piala Asia U-23 akan menghadapi tim dengan peringkat yang sama dari Piala Afrika U-23.
Adapun perwakilan dari Afrika sudah ada Guinea yang menempati posisi empat.
Masalahnya waktu penyelenggaraan Olimpiade 2024 berdekatan dengan Copa America 2024.
Copa America 2024 dijadwalkan bakal dihelat di Amerika Serikat pada 20 Juni-14 Juli.
Sementara Olimpiade 2024 dihelat di Paris kurang lebih dua minggu setelah Copa America 2024 berakhir.
Pelatih Inter Miami, Gerardo ‘Tata’ Martino, telah meminta Messi agar memilih salah satu.
Pasalnya, jika mengikuti dua turnamen tersebut, Inter Miami akan dirugikan karena ditinggal sang megabintang sekitar dua bulan.
Situasi Lionel Messi ini serupa dengan yang dialami rekan setimnya di Inter Miami, Diego Gomez, yang merupakan pemain Timnas Paraguay.
“Kami tahu bahwa kami harus memberikan dia ke CopaAmerica, dan bukan ke Olimpiade, kami berkomunikasi; Saya punya banyak teman di sana (di FA Paraguay) dan saya mengatakan kepada mereka untuk memilih hanya satu.”
“Saya pro-tim nasional, namun dalam hal ini ada dua kompetisi (Copa América dan Olimpiade) yang berdekatan dan itu berarti bahwa seorang pemain akan absen selama lebih dari dua bulan,” tuturnya menambahkan.