KicauanRakyat – Padahal Nova Arianto sendiri belum lama ini telah ditunjuk sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut bahkan sudah memimpin seleksi timnas U-16 Indonesia.
Walaupun begitu, pelatih Nova Arianto dipastikan akan tetap mendampingi Shin Tae-yong baik di timnas U-23 Indonesia dan timnas Indonesia.
Nova Arianto akan tetap menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.
Hal ini juga sudah diakui Nova bahwa ia akan tetap menjadi bagian dari timnas Indonesia yang akan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024 nanti.
Begitu juga dengan timnas U-23 Indonesia yang bakal berlaga di Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang.
Dengan begitu, Nova akan tetap menjadi asisten Shin Tae-yong, tetapi ia akan fokus melatih timnas U-16 Indonesia.
Melihat situasi ini tak sedikit yang penasaran soal posisi Nova, apakah dia akan selalu mendampingi Shin Tae-yong.
Menaggapi hal ini, Erick Thohir mengatakan bahwa sampai saat ini memang tugas Nova masih sama meski ia telah menjadi pelatih timnas U-16 Indonesia.
Erick Thohir bahkan menegaskan bahwa Nova ini tak hanya akan membantu Shin Tae-yong saja.
Akan tetapi, mantan pemain Persib Bandung itu juga akan membantu Indra Sjafri juga.
Hal ini karena Indra Sjafri yang menjabat sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia juga ditugaskan membantu timnas U-16 Indonesia.
Untuk itu, secara tak langsung Nova juga akan berkaitan juga dengan Indra Sjafri.
Erick menilai bahwa timnas Indonesia baik dari kelompok usia hingga senior akan selalu berkesinambungan.
Situasi ini pun membuat PSSI belum memikirkan pengganti untuk Nova Arianto di tim kepelatihan timnas Indonesia.
Erick mengatakan kalau soal kepelatihan timnas Indonesia tetap akan dikembalikan kepada Shin Tae-yong.
“Tapi yang pasti coach Nova membantu coach Shin Tae-yong dan Coach Indra,” ucapnya.
Menurut Erick saat ini tim nasional dari kelompok usia, senior hingga timnas wanita sudah punya pelatih.
Untuk itu yang terpenting saat ini semua pelatih dipastikan tak ada masalah dan bersahabat dengan baik.
“Yang penting pelatih-pelatih ini bersahabat, berprestasi dan salaman sama saya targetnya apa,” kata Erick.
Lebih lanjut, Erick mengatakan pelatih-pelatih ini memang bersahabat baik.
Akan tetapi, ia menekankan kalau untuk urusan target tak bisa bawa perasaan.
Dengan tegas ia mengatakan bahwa soal target setiap pelatih telah ditetapkan dan diharapkan semuanya bisa menerapkan dengan baik.
“Saya tidak boleh memakai perasaan dalam menentukan target membawa sepak bola kita,” tuturnya.